Mohon tunggu...
Risma Karohmatun
Risma Karohmatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan lihat siapa yang menyampaikan tetapi lihatlah apa yang disampaikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Istidraj

17 Mei 2023   20:10 Diperbarui: 17 Mei 2023   20:24 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sepertinya semakin banyak yang memuji ia seksi dan cantik semakin berani pula ia mengupload tubuhnya yang hanya berpakaian minim. Kendati demikian, ia merasa kedua anaknya bangga terhadap apa yang dilakukannya sekarang. Menengok kebelakang yang mana ia sempat berhijrah ketika menikah dengan mantan suaminya dan berpakaian tertutup, sekarang justru sebaliknya. 

Sangat disayangkan sekali ia melepas jilbab nya dan berpakaian sangat minim dengan memperlihatkan lekuk tubuhnya. Sebenarnya masih banyak yang kecewa dengan perbuatannya yang kabur dari karantina, karena hal itu menyebabkan banyak oknum yang dipecat dari pekerjaannya. Sedangkan ia yang melakukan perbuatan itu tidak dikenai hukuman apapun. Sampai sekarang dia masih banjir endorsan dan usahanya justru semakin pesat.

Dapat disimpulkan dari opini saya diatas, kemungkinan yang mereka alami bukan karena Allah sayang dengan mereka, melainkan itu merupakan bentuk dari istidraj. Yang dimana Allah memberikan mereka kepuasan dan kenikmatan duniawi sehingga mereka semakin jauh dengan Allah SWT. Sebenarnya banyak sekali contoh-contoh istidraj yang seringkali kita temui, ada yang lebih mementingkan meeting dari pada sholat, lebih mementingkan  pekerjaan mereka dari pada sholat, dan bahkan tanpa kita sadari pun mungkin kita pernah melakukan hal tersebut. Istidraj sebenarnya merupakan azab yang bentuknya seolah-olah kenikmatan, karena azab itu tidak selamanya hal buruk saja. Demikian sedikit opini saya tentang istidraj, semoga kita senantiasa dijauhkan dari hal-hak buruk yang dapat membuat kita lupa terhadap sang Pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun