Pendekatan Strategis untuk Pengelolaan Biaya dalam Meningkatkan Keuntungan UMKM melalui Akuntansi Manajemen
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan vital dalam perekonomian Indonesia. Dengan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja, UMKM menjadi pilar penting stabilitas ekonomi. Namun, tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah pengelolaan biaya yang efisien guna meningkatkan keuntungan. Salah satu pendekatan yang dapat membantu adalah penerapan teknik akuntansi manajemen, seperti Activity-Based Costing (ABC), yang membantu pelaku usaha memahami struktur biaya dengan lebih rinci dan strategis. Â
Mengapa Pengelolaan Biaya yang Efisien Penting? Â
Efisiensi dalam pengelolaan biaya adalah kunci bagi UMKM untuk tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang. Namun, UMKM kerap terkendala keterbatasan sumber daya, baik keuangan, teknologi, maupun keahlian manajerial. Banyak pelaku UMKM yang belum memiliki sistem pencatatan biaya yang baik, sehingga sulit menetapkan harga jual yang kompetitif tanpa mengurangi keuntungan. Â
Metode ABC memungkinkan pelaku usaha mengidentifikasi dan mengalokasikan biaya berdasarkan aktivitas yang memberikan nilai tambah. Pendekatan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aktivitas yang menyerap sumber daya terbanyak, sehingga pelaku usaha dapat memangkas biaya yang tidak perlu dan memaksimalkan efisiensi. Â
Studi Kasus: UMKM Emping Melinjo Â
Sebagai contoh, UMKM Emping Melinjo Bu Siyam berhasil memanfaatkan metode ABC untuk menghitung biaya produksi secara lebih akurat. Dalam proses produksi emping melinjo varian original, biaya tenaga kerja langsung tercatat sebesar Rp2.500.000 per bulan, sementara biaya bahan baku langsung sebesar Rp1.000.000. Dengan metode konvensional, biaya produksi per unit mencapai Rp78.000, sedangkan dengan metode ABC, biaya tersebut turun menjadi Rp75.000. Â
Penurunan biaya ini membuktikan bahwa metode ABC mampu mengurangi biaya overhead pabrik dan meningkatkan margin keuntungan. Hal ini memberikan panduan strategis bagi UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas usaha mereka. Â
Manfaat Strategis dari Metode ABCMetode ABC menawarkan sejumlah manfaat strategis bagi UMKM, di antaranya:Â Â
1. Transparansi dalam Biaya: Metode ini membantu pelaku usaha memahami kontribusi setiap aktivitas terhadap total biaya.Â
2. Penetapan Harga yang Tepat: Dengan alokasi biaya yang lebih akurat, harga jual dapat ditetapkan dengan lebih kompetitif tanpa mengurangi keuntungan.Â
3. Optimalisasi Sumber Daya: UMKM dapat mengarahkan sumber daya ke aktivitas yang memberikan nilai tambah tertinggi.Â
4. Peningkatan Daya Saing: Dengan biaya produksi yang lebih efisien, UMKM dapat menawarkan produk berkualitas dengan harga yang bersaing. Â
Hambatan Implementasi Walaupun menawarkan banyak manfaat, penerapan metode ABC tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah kurangnya pemahaman pelaku UMKM tentang konsep dan teknis metode ini. Selain itu, keterbatasan waktu dan sumber daya untuk mengadopsi sistem pencatatan biaya yang baru juga menjadi kendala. Â
Oleh sebab itu, pemerintah dan lembaga pendukung perlu memberikan pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan. Dengan begitu, pelaku UMKM dapat memahami pentingnya metode ABC dan memanfaatkannya untuk mendukung keberlanjutan usaha. Â
Langkah Strategis untuk Pelaku UMKMUntuk memanfaatkan metode ABC secara maksimal, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:Â Â
1. Meningkatkan Sistem Pencatatan Biaya: UMKM perlu memiliki sistem pencatatan yang sederhana namun terstruktur agar data biaya dapat dikumpulkan dan dianalisis dengan mudah.Â
2. Pelatihan Sumber Daya Manusia: Karyawan juga perlu dilibatkan dalam proses pelatihan untuk memahami penerapan metode ABC.Â
3. Kolaborasi dengan Ahli: Jika memungkinkan, bekerja sama dengan konsultan atau akademisi untuk membantu implementasi metode ini.Â
4. Pemanfaatan Teknologi: Teknologi akuntansi dapat digunakan untuk mengotomatisasi pencatatan dan analisis biaya, mengurangi potensi kesalahan manual. Â
Penutup
Efisiensi pengelolaan biaya adalah salah satu elemen penting dalam meningkatkan keuntungan dan daya saing UMKM. Metode akuntansi manajemen seperti ABC dapat membantu UMKM memahami struktur biaya mereka secara lebih baik, mengoptimalkan sumber daya, dan meningkatkan efisiensi operasional. Â
Namun, kesuksesan implementasi metode ini memerlukan kesiapan pelaku usaha untuk mengadopsi perubahan, serta dukungan dari pihak eksternal seperti pemerintah dan lembaga pendukung. Dengan strategi yang tepat, UMKM dapat tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI