TEORI KOGNITIF
Teori kognitif adalah teori yang umumnya dikaitkan dengan proses belajar. Kognisi adalah kemampuan psikis atau mental manusia yang berupa mengamati, melihat, menyangka, memperhatikan, menduga dan menilai. Dengan kata lain, kognisi menunjuk pada konsep tentang pengenalan. Teori kognitif menyatakan bahwa proses belajar terjadi karena ada variabel penghalang pada aspek-aspek kognisi seseorang.
Teori belajar kognitif lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar itu sendiri. Belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon, lebih dari itu belajar melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Perubahan persepsi dan pemahaman tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku yang bisa diamati.
Pendekatan teori kognitif pada psikologi sosial terletak pada beberapa aspek penting diantaranya yaittu :
Pada pertumbuhan kognitif anak
Pada proses kognitif sosial
Pada konsep kognitif pada pembentukan diri
Dalam analisa jurnal ini saya menggunakan teori kognitif dalam konteks sosial jadi kognisi sosial disini adalah proses orang berfikir tentang dirinya dan dunia sekitarnya, orang berfikir melalui sebuah skema dimana skema adalah cara yang sudah tersusun secara otomatis dalam benak seseorang mengenai apa yang ia pikirkan tentag dirinya dan dunia sekitarnya.
Manusia menggunakan pengetahuan masa lalu untuk melakukan organisasi dan interprestasi terhadap pengetahuan baru yang ia dapatkan. Hal ini dapat mmpermudah manusia dalam mengintrprestasikan hal baru, namun juga bisa memuat manusia mengalami generalisasi yang tidak akurat dalam konteks psikologi sosial ini juga dapat mendorong manusia mellakukan strerotype.
ANALISA TEORI
Dalam segi bahasanya kognitif adalah berfikir, jadi menurut pemahaman saya mengenai teori kognitif ini adalah tentang bagaimana proses belajar itu. Di dalam teori kognitif ini lebih mementingkan bagaiman proses belajar dan cara berfikir suatu individu dalam memikirkan suatu permasalahan, teori kognitif sosial adalah teori dimana artinya adalah suatu proses berfikir seseorang tentang dirinya dan lingkungan, dalam teori ini piaget menitik beratkan pada 3 permasalahan yaitu pada pertumbuhan kognitif anak,pada proses kognitif sosial, dan pada kognitif prmbrntukan konsep diri.
FENOMENA
“BIOGRAFI ANALISIS MENGENAI GAMBARAN SOSIAL YANG TERUS BERUBA SEIRING BERJALANNYA WAKTU”
Penelitian yang telah dilakukan oleh Janine Pierret dan Herzlich mereka menulis suatu tulisan penelitian mengenai Kesehatan dan penyakit, terutama tentang “Momok”, wabah penyakit dan wabah – wabah lainnya. Semenjak jaman dahulu hingga masa kini yang paling fenomena terdapat di buku harian,surat kabar dan pamflet adalah tentang kesehatan semua. Dari data –data yang ia dapat dari fenomena yang masih hangat pada saat itu mereka melihat banyak tulisan yang menulis tentang kesehatan jasmani dan penyakit. Lalu dari data tersebut mereka mempunyai ide untuk melakukan penelitian dan mengaitkan sebab akibat masa lalu dalam kesehatan yang dialami masyarakat, masyarakat yakin bahwasnya kesehatan itu dipengaruhi oleh hubungan masyarakat kepada sang pencipta,kode moral dan Revolusi Industri.
Untuk bagian kondisi kerja dan kondisi kehidupan masyarakat miskin penelitian ini menyediakan banyak analisis history,penelitian ini memakai analisa dari historis, dan menjelajahi perubaan waktu dan medis terhadap seorang individu yang sedang sakit. M isalnya konsep wabah cenderung memperlakukan hal ini sebagai momok kolektif, sebagian besar dalam hal moral ata sebagai konsentrasi dari variasi iklim atau peristiwa kosmik (contohnya seperti munculnya komet),
kemudian penyakit seperti TBC datang di anggap penyakit yang langsung timbul dari individu, dengan kata lain banyak yang bilang penyakit TBC ini adalah penyakit kalangan orang miskin. Selanjutnya Herzlich dan Pierret mengungkapkan sebuah “wacana kemenangan” dari “ kemenangan kedokteran” karena pada penyakit itu dokter mengenalakn obat antibiotik untuk penyembuhan penyakit TBC itu.pada pemikiran yang di gambarkan masyarakat tentang obat ,obat itu dapat menaklukkan dan menyembuhkan semua penyakit(mereka mengungkapkan hal itu pada penelitian tahun 1960)
Tapi pada tahun 1980 an masyarakat lebih kritis mengartikan tentang makna obat, karena pada tahun itu terdapat penyakit kangker yang mengenai salah satu bagian dari masyarakat itu, dan mereka prihatin bahwasannya obat modern saat itu jauh kurang mamou mengatasi penyakit kangker tersebut.Bagi sebagian orang berpendapat bahwa perbaikan tingkat kesehatan ituberkaitan dengan kurangnya kurangnya campur tangan medis daripada perbaikan taraf hidup dan perubahan alam dalam tingkat berkembangnya organisasi penyakit. Ditambah dalam pembahasan mereka menerangkan bahwa tumbuhnya harapan tentang gak untuk menerima perawatan yang memadai dan tumbuhnya sebuah keyakinan bahwa “kehidupan modern”(taraf kehidupan mereka alami saat itu) itu sendiri merupakan penyabab utama penyakit baik daari segi tekanan da faktor lingkungan dan polui pada saat itu.
ANALISIS TEORI DENGAN FENOMENA
Kognisi sosial disini adalah proses orang berfikir tentang dirinya dan dunia sekitarnya, orang berfikir melalui sebuah skema dimana skema adalah cara yang sudah tersusun secara otomatis dalam benak seseorang mengenai apa yang ia pikirkan tentag dirinya dan dunia sekitarnya.
Pada pembahasan jurnal ini saya menggunakan teori kognitif sosial karena di jurnal terdapat banyak membahas tentang bagaimana cara masyarakat berfikir tentang kesehatan, contoh pada tahun 1920 dari dalam jurnal penelitian yang telah dilakukan oleh Janine Pierret dan Herzlich adalah tentang biografi gambaran sosia yang berubah seiring berjalanya waktu, dalam konteks jurnal ini peneliti lebih ke peerubahan gambaran manusia tentang kesehatan dari waktu – kewaktu.
Peneliti pada awalnya meneliti pada tahun 1920an dimana pada jaman tersebut mereka meneliti bagaimana pandangan masyarakat terhadap obat, nah kebetulan pada saat itu ada suartu penykit yang muncul yaitu TBC pada saat itu pemikiran masyarakat umum bahwa penyakit TBC adalah sebuah penyakit orang miskin, dan pada saat itu pihak medis memberikan obat antibiotik, semenjak saat itu masyarakat pada tahun itu yakin bahwasannya kesehatan dari sang maha pencipta melainkan juga bantuan dari obat – obatan dan pemikiran mereka mengenai obat pada saat itu adalah obat berfungsi untuk menghilangkan segala macam penyakit dan mengusir penyakit.
Pada penelitian pada tahun 1980an tersebut meneliti seseoraang yang memiliki penyakit kanker dan pada saat itu sudah diberikan obat apa saja supaya dapat menyembuhkan, tetapi pada tahun itu yang terkena enyakit kanker masih saja belum menyembuhkan, nah, dari penelitian ini pemikiran masyarakat berubah mengenai kesehatan. Jadi pada tahun ini masyarkat tersebut menyimpulkan bahwasannya pengaruh kesehatan tidak hanya dari obat saja melainkan dari pola hidup dan taraf hidup individu itu sendiri.
Jadi, dapat disimpulkan bahwasannya pada saat ada peubahan pemikiran yang dari pengaruh kesehatan adalah obat seiring berjalanny waktu mereka mengubah pemikiran mereka bahwasanya kesehatan itu tidak hanya di pengaruhi kesembuhannya oleh obat - obatan melainkan dengan Pola hidup individu masing – masing, seperti memakan – makanan yag sehat, olah raga dll.
DAFTAR PUSTAKA
Modul psikologi sosial Aulia Syaiful,Dr.S.psi,M.Psi
Social Psychology Experimental and Official Approaches, www.imd.inder.cu
