INOVASI DAN TANTANGAN PERBANKAN SYARIAH DI ERA DIGITAL

D. PENGEMBANGAN LAYANAN DIGITAL

Pengembangan layanan digital di perbankan syariah telah mengalami beberapa perubahan dan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah beberapa contoh pengembangan layanan digital yang terjadi di perbankan syariah:

• Pengembangan Layanan Digital Berbasis Teknologi: Perbankan syariah telah mengembangkan layanan digital yang berbasis teknologi, seperti Automated Teller Machine (ATM), Cash Deposit Machine (CDM), phone banking, Short Message Services (SMS) banking, Electronic Data Capture (EDC), internet banking, dan mobile banking. Layanan-layanan ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan secara online dan memperoleh informasi tentang rekening mereka.
• Pengembangan Layanan Mobile Banking: Mobile banking telah menjadi sangat populer di perbankan syariah. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan, seperti transfer, pembayaran tagihan, dan lain-lain, melalui aplikasi perbankan di smartphone mereka. Fitur-fitur layanan mobile banking antara lain layanan informasi (saldo, mutasi rekening, tagihan kartu kredit, suku bunga, dan lokasi cabang/ATM terdekat); dan layanan transaksi, seperti transfer, pembayaran tagihan (listrik, air, pajak, kartu kredit, asuransi, internet), pembelian (pulsa, tiket), dan berbagai fitur lainnya.
•  Pengembangan Layanan Internet Banking: Internet banking adalah layanan perbankan yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi dan melakukan transaksi perbankan dengan memanfaatkan jaringan internet melalui website milik bank. Nasabah dapat menggunakan perangkat Komputer desktop, laptop, tablet, atau smartphone yang terhubung ke jaringan internet sebagai penghubung antara perangkat nasabah dengan sistem bank. Fitur layanan internet banking antara lain informasi umum rekening tabungan/giro, rekening deposito, kartu kredit, informasi mutasi rekening, transfer dana, baik transfer antar rekening maupun antar bank, pembelian pulsa, pembelian tiket, penempatan deposito, layanan informasi seperti suku bunga dan kurs, dan pembayaran, misalnya pembayaran telepon, internet, kabel TV, asuransi, listrik dan berbagai jenis pembayaran lainnya.
• Pengembangan Layanan Digital untuk Meningkatkan Kualitas Layanan: Digital Banking Mandiri Syariah mampu memberikan peningkatan berupa kualitas layanan dengan memanfaatkan teknologi melalui aplikasi handphone dan internet. Layanan ini bertujuan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan mutu pelayanan bank kepada nasabahnya. Fitur-fitur layanan digital banking seperti transfer, mengecek saldo, bahkan melakukan pembayaran, seperti pembayaran belanja online (e-commerce), telah meningkatkan kualitas layanan perbankan syariah.
•  Pengembangan Layanan Digital untuk Meningkatkan Akses dan Pelayanan: Pengembangan layanan digital di perbankan syariah telah meningkatkan akses dan pelayanan perbankan. Layanan-layanan digital memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan secara online dan memperoleh informasi tentang rekening mereka, sehingga meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam menggunakan layanan perbankan.

KESIMPULAN

Dalam era digital, perbankan syariah dihadapkan pada tantangan untuk berinovasi agar tetap relevan dan bersaing. Kesimpulannya, inovasi teknologi digital dapat menjadi kunci untuk memperkuat layanan perbankan syariah sambil mempertahankan prinsip-prinsip syariah yang mendasarinya.