Perubahan lingkungan sosial, ekonomi, teknologi, dan politik sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Perubahan lingkungan yang sangat berpengaruh bagi perkembangan dunia pendidikan merupakan munculnya teknologi informasi (TI). Perkembangan tekonologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat dan merambat keseluruh sektor kehidupan. Konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis IT. Mau ataupun tidak mau kita semua tidak dapat menghindarinya. Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas manusia.
Di masa sekarang ini TI merupakan kebutuhan dan fasilitas utama bagi seluruh kegiatan dalam kehidupan dan TI berperan penting atas perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan, hingga bidang penelitian. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran diharapkan dapat melibatkan siswa dalam perubahan pesat dalam kehidupan yang pasti akan mengalami perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi.
Siswa dapat menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mengeksploitasi, mencari, menganalisis, serta saling bertukar informasi secara efisien dan efektif. Dengan adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi ini siswa dapat memperole ide dan berbagai pengalaman dari berbagai komunitas dan kalangan dengan cepat.
TIK memuat seluruh teknologi yang berkaitan dengan penanganan informasi meliputi pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. TIK merupakan rekayasa manusia terhadap proses penyampaian suatu informasi dan proses penyampaian pesan (ide dan gagasan) dari satu pihak kepada pihak lainnya secara cepat, lebih luas sebarannya, dan dapat disimpan lebih lama. Oleh karena itu TIK merupakan suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas mengenai segala kegiatan yang terkait dengan pemprosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Dikemukakan oleh Smaldino (Dalam Dewi Salma Prawiradiulaga, dkk, 2013:2), proses belajar yang memanfaatkan sumber belajar yang bersifat elektronik, dan bernaung pada komputer, namun tidak selalu harus terhubung dengan internet. Belajar berbasis jaringan (web-bassed learning) merupakan proses belajar yang menggunakan number dan media internet untuk memudahkan proses belajar dan mengajar. Sedangkan m-learning atau mobile learning merupakan pola web-bassed learning yang dapat diakses melalui prosuk komputer dalam ukuran yang lebih kecil, ringan dan mudah dibawa, seperti telepon seluler atau tablet. Dengan m-learning inilah mengacu pada kemudahan peserta didik untuk mengakses dan terlibat dalam proses belajar tanpa harus membawa perangkat komputer, cukup membukanya dengan ponsel atau tablet yang jauh lebih ringan, namun sama canggihnya.
Proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran media tertentu kepada penerima pesan. Pesan, sumber pesan saluran/media dan penerima pesan merupakan komponen -- komponen proses komunikasi. Pemakaian media pembelajaran di dalam proses belajar -- mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, dan rangsangan kegiatan belajar dapat membawa pengaruh psikologis pembelajaran akan sangat membantu efektivitas proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran.
Pada dunia pendidikan, internet akan sanggat baik bila digunakan sebagai salah satu sumber belajar, seperti yang dikatakan oleh Arif Sudirman(1989) yang dikuip oleh Ahmad Rohani dan Abu Rahmadi (1991) bahwa segala sesuatu diluar peserta didik yang memungkinkan terjadinya proses belajar disebut sumber belajar yaitu teknologi internet yang berfungsi untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Dengan menggunakan internet peserta didik semakin banyak mendapatkan informasi dan mendapatkan pengetahuan maka, prestasi akan semakin meningkat. Internet juga dapat digunakan sebagai sumber alternatif selain buku untuk memudahkan mencari informasi sebanyak mungkin, internet adalah sebagai sumber belajar yang dimanfaatkan oleh guru dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet guru dapat meningkatakan pengetahuan, berbagi informasi diantar rekan sejawat, bekerjasama dengan pengajar di luar negri, kesempatan mampublikasikan informasi secara langsung, dan mengatur kominikasi.
Internet merupakan suatu jaringan komputer yang sangat besar, terdiri dari berjuta perangkat komputer yang terhubung melalui suatu protokol tertentu untuk pertukaran informasi antar komputer tersebut. Semua komputer terhubung di internet melakukan pertukaran informasi antar komputer tersebut. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.
Nasution (2006) mengungkapkan bahwa internet memberikan keuntungan dalam semua bidang bisnis, akademis(pendidikan), pemerintahan, organisasi dan lain sebagainya. Beberapa manfaat yang diperoleh dari internet antara lain : Komunikasi interaktif, akses ke pasar, akses ke perpustakaan, membantu penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pertukaran data, serta kolaborasi. Sumber-sumber informasi tanpa batas dan aktual dengan cepat dapat diakses melalui internet. Adanya internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat dalam bentuk digital library. Internet akan membantu dalam penyelesaian penelitian dan tugas akhir mahasiswa. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat juga dilakukan melalui internet. Tanpa teknologi internet, banyak tugas akhir dan thesis atau bahkan desertasi yang mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikannya. Internet sangat bermanfaat bagi akademisi karena melalui internet akan mempermudah dalam mencari referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jumlah yang berlimpah.
Menurut Adri (2007) pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber dan sarana pembelajaran, dapat di implementasikan dalam bentuk:
1. Browsing (istilah umum yang digunakan bila hendak menjelajahi dunia maya/web.)
2. Ressourcing (menjadikan internet sebagai sumber pengajaran.)
3. Searching (proses pencarian sumber pembelajaran untuk melengkapi materi yang akan disampaikan kepada peserta didik.)
4. Consulting dan Communicating. Dengan adanya internet guru dan siswa menjadi sanggat terbantu ketika mencari informasi yang berhubungan dengan pembelajaran karena menurut Association for Educational Communications and Technology sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar, dengan tujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Sumber pembelajaran dapat di kelompokkan menjadi dua bagian yaitu:
1. Sumber pembelajaran yang sengaja direncanakan (learning resources by design), yakni semua sumber yang secara khusus telah dikembangkan sebagai komponen sistem intruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal; dan 2. Sumber belajar yang karena dimanfaatkan (learning resources by utilization), yakni sumber belajar yang tidak secara khusus di desain untuk keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan, diaplikasikan dan dimanfaatkan untuk keperluan belajar salah satunya adalah media masa.
Internet dapat digunakan untuk belajar akan menambah kemampuan membaca, berpikir kritis, dan mengintegrasi atau mengasosiasikan sumber bacaan yang satu dengan yang lainnya. Internet merupakan jaringan yang menghubungkan banyak perangkat komputer yang memudahkan penyampaian informasi, mengirim berita, memperoleh informasi akan lebih cepat. Selain itu internet juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran untuk mengakses informasi yang bersifat edukatif karena internet dianggap sebagai salah satu media yang update, edektif, mudah, dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan informasi tanpa terkendala ruang dan waktu.
SUMBER REFERENSI :
Sasmita, R. S. (2020). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 2(1), 99-103.
Adri, M. (2007). Pemanfaatan Internet sebagai sumber pembelajaran. IlmuKomputer. Com.[Diakses Januari 2013].
Setiyani, R. (2010). Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar. Dinamika Pendidikan, 5(2).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H