Selanjutnya bagi peserta didik yang tidak memiliki perangkat handphone atau gadget, ataupun peserta didik yang tidak dapat mengakses jaringan internet, peserta didik dapat mengerjakan tugas secara manual. Seperti mengikuti pembelajaran BDR bagi peserta didik dengan mengikuti program pendidikan melalui siaran televisi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud yang bekerjasama dengan TVRI selama rangka memfasilitasi pendidikan di masa COVID -19 di Indonesia. Kemudian alangkah baiknya jika virus COVID -- 19 mulai mereda pembelajaran tatap muka dilakukan kembali namun dengan jumlah atau kapasitas setiap ruang kelasnya maximal 15 orang, dilakukan secara bergantian dan tetap mematuhi protokol kesehatan(memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan membawa handsanitizer), saling menjaga jarak dan berusaha untuk meminimalisir penyebaran virus COVID -- 19.
SUMBER REFERENSI :
Asmuni, A. (2020). Problematika pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 dan solusi pemecahannya. Jurnal Paedagogy, 7(4), 281-288.
Haryadi, R., & Selviani, F. (2021). Problematika pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Academy of Education Journal, 12(2), 254-261.
Salsabila, U. H., Sari, L. I., Lathif, K. H., Lestari, A. P., & Ayuning, A. (2020). Peran Teknologi Dalam Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 17(2), 188-198.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H