Kontribusi Sederhana dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Seperti yang telah kita sadari, pandemi Covid-19 yang telah mewabah di Indonesia selama lebih dari satu tahun banyak mengubah aspek-aspek kehidupan, salah satunya dalam bidang pendidikan. 

Dengan sistem pembelajaran yang hampir seluruhnya menerapkan sistem dalam jaringan, kegiatan belajar mengajar menjadi tidak maksimal dan tidak efisien. Banyak sekali kendala yang dihadapi saat menjalankan pembelajaran daring, sehingga target akademis yang diharapkan kurang tercapai.

Kendala yang dihadapi saat pembelajaran dapat dipengaruhi karena faktor keterbatasan sarana atau media pembelajaran. Seperti yang kita tahu bahwa tidak seluruh penduduk Indonesia berada di kelas menengah ke atas dan masih banyak juga penduduk yang tinggal di tempat terpencil, di mana mereka tidak menerima jangkauan teknologi. 

Masih banyak penduduk yang belum memiliki gadget maupun laptop, sehingga hal ini dapat menghambat proses pembelajaran. Kendala lain yang lebih sering ditemukan di masyarakat luas, yaitu menurunnya semangat dan motivasi peserta didik dalam melaksanakan sistem belajar mandiri. 

Pada pembelajaran dalam jaringan, guru hanya bisa menyampaikan pembelajaran melalui video atau hanya sekedar memberikan tugas, sehingga kesadaran mandiri peserta didik sangat diperlukan. 

Namun, sistem seperti ini membuat sebagian peserta didik tidak dapat memahami materi dengan maksimal sehingga mereka dapat kehilangan semangat dalam belajar. 

Sebagian peserta didik juga kurang memiliki disiplin diri dalam menjalankan kewajibannya untuk belajar karena kurangnya pendampingan dalam proses pendidikan.

dokumen-pribadi-1-60be5307d541df53e7089b72.jpeg

Kegiatan mengajar ini saya lakukan guna mendukung terwujudnya tujuan pendidikan, yaitu mencerdaskan peserta didik. Kegiatan ini saya lakukan pada Hari Sabtu, 29 Mei 2021, dengan kerabat dan tetangga saya di tingkat SMP sebagai partisipan. 

Mata pelajaran yang saya ajarkan adalah matematika karena partisipan memiliki banyak kesulitan pada mata pelajaran tersebut. Benar saja, saat saya mencoba menjelaskan beberapa materi, banyak yang belum dipahami, bahkan mereka juga kesulitan mengenai perhitungan dasar yang telah disampaikan di Sekolah Dasar. Selain memberikan pembelajaran matematika, saya juga memberikan pesan dan nasihat kepada partisipan untuk selalu disiplin dan melakukan kewajibannya sebagai peserta didik, meskipun harus dilakukan secara mandiri di rumah. Saya berharap dengan kontribusi sederhana ini ilmu yang saya miliki dapat bermanfaat, dan saya juga berharap saya bisa berkesempatan lagi untuk melakukan kegiatan seperti ini.