Mohon tunggu...
risma avrila putri
risma avrila putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas airlangga

halo, perkenalkan nama saya adalah risma avrila putri. saya merupakan mahasiswa semester 2 universitas airlangga. saya memiliki hobi menulis dan ingin mengembangkan tulisan tulisan saya agar bisa di publish atau dimuat di media massa, terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Modernisasi yang Didukung Pesatnya Teknologi di Indonesia Menyebabkan Culture Shock pada Masyarakatnya

8 Juni 2022   08:00 Diperbarui: 8 Juni 2022   08:30 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada juga orang tua yang tidak bisa menjaga anaknya karena tuntutan pekerjaan dan mau tidak mau mereka hanya memberi materi demi kebahagiaan sang anak. Padahal definisi Bahagia adalah Ketika sang anak mendapat perhatian dan kasih sayang orang tua secara langsung bukan dari materi  semata. Mereka akan kesepian jika orang tua yang seharusnya menemani masa remaja mereka pergi bekerja sampai melupakan kasih sayang kepada anak padahal hal itu wajib dilakukan dan tidak bisa diwakilkan.

Banyak orang tua yang tidak mengerti akan kemauan sang anak, dan ada banyak juga orang tua yang keras sehingga tidak mau mendengar nasihat sang anak, selaku orang tua wajib mendengarkan sang anak dan tidak boleh mementingkan ego masing-masing. Banyak juga pergaulan bebas karena sang anak yang tidak mendapat tempat yang aman di rumah mereka, karena orang tua mereka yang terlalu menuntut untuk melakukan suatu hal atau banyak hal diluar kemampuan sang anak.

Orang tua perlu memahami apa saja yang menjadi keinginan sang anak dan memahami karakternya, karena jika dari orang tua dan anak saling pengertian dan saling sayang serta dibekali ilmu agama yang cukup maka akan kecil kemungkinan remaja tersebut terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

            Handphone sendiri merupakan peran penting dalam pengawasan orang tua, karena Ketika tidak memantau dan menyaring apa yang ada di dalam handphone sang anak, dan mereka bisa mengakses nya maka hal tersebut bisa menjerumuskan ke dalam pergaulan bebas karena remaja sendiri sangat dekat dengan handphone dan mereka mengakses nya setiap hari, hal tersebut ada dampak positif dan dampak negatifnya. Orang tua perlu waspada dan berhati-hati Ketika sudah memberikan anak handphone karena Ketika orang tua lalai, maka hal yang tidak mungkin bisa saja akan terjadi.

Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif Ketika anak tahu dan mengenal teknologi Bernama handphone :

Fakta negatif :

  1.  Banyak siswa yang mempunyai handphone waktu luangnya banyak tersita untuk smsan atau saling telepon (bukan untuk belajar).
  2. Ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung di dalam kelas siswa memilih sibuk dengan handphone mereka.
  3. Sebagian siswa yang menggunakan alat komunikasi tersebut untuk saling berkomunikasi ketika saat ulangan.
  4. Banyak siswa yang menyimpan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi.

Fakta Positif    :

  1. Siswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.
  2. Siswa dapat mencari materi dengan search lewat handphone melalui internet (Sosiologi and Maret, 2014).
  1. SOLUSI TERJADINYA  CULTURE SHOCK PADA MASYARAKAT AKIBAT PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 

Focus artikel ini adalah  ingin membuka pikiran dan membuang stigma masyarakat yang masih berpikiran buruk tentang perkembangan teknologi dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa setiap kita menemui perubahan sosial maka akan disertai yang Namanya culture shock.

Dalam mengatasi culture shock perlu yang Namanya edukasi dan pemahaman pemahaman simple tentang teknologi yang ada dan membantu masyarakat untuk memberikan Tindakan nyata untuk menggunakan teknologi itu secara langsung dan menjelaskan dampak positif apa saja yang akan terjadi bila kita menggunakan teknologi tersebut.

Ketika kita sudah menyampaikan edukasi dan memberikan pemahaman atas hal tersebut dan mereka masih belum bisa membuang stigma mereka dengan alasan yang lain, hal itu tidak mengapa. Karena tentu saja hal itu membutuhkan waktu apabila lingkungan sekitar nya sudah menggunakan teknologi tersebut maka lama kelamaan akan berpengaruh juga.

Jadi apabila kita sudah memberikan yang terbaik untuk mereka dan mereka belum bisa menerima maka bukan menjadi suatu masalah besar yang harus dikhawatirkan karena kita sendiri tidak akan bisa menghindari yang Namanya teknologi, hal itu sendiri yang akan masuk di kehidupan kita dan kita akan tetap beradaptasi secara  tidak langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun