Mohon tunggu...
Risma Ade Nasution
Risma Ade Nasution Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya adalah mahasiswa universitas panca marga yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. saya berkomitmen untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui program KKN. Melalui tulisan ini, saya berbagi pengalaman dan wawasan seputar implementasi KKN dan dampaknya pada komunitas lokal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Minat Baca Siswa, Mahasiswa KKN Lakukan Revitalisasi Perpustakaan Desa Pabean Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo

28 Agustus 2024   18:20 Diperbarui: 28 Agustus 2024   18:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo membuka hasil revitalisasi perpustakaan Desa Pabean, pada Rabu (07/8/2024) di Balai Desa Pabean, Kecamatan. Dringu, KabupatenProbolinggo.

Kegiatan revitalisasi perpustakaan Desa Pabean dimulai sejak 30 Juli -- 03 Agustus 2024. Ketua Koordinator Desa KKN Desa Pabean Angel Agus Trifanto menjelaskan, revitalisasi perpustakaan Desa Pabean merupakan program kerja utama dari mahasiswa KKN Desa Pabean.

"Ini adalah kegiatan yang merupakan program kerja utama kami, Dimana diminta oleh desa untuk menghidupkan Kembali perpustakaan yang terbengkalai, sehingga dapat digunakan Kembali," ujarnya.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan membaca buku bersama anak-anak kelas 3 SDN Pabean yang dipandu oleh mahasiswa KKN dan diakhir acara membaca buku, mahasiswa KKN memberi pertanyaan berupa siapa yang dapat menceritakan kembali apa yang anak-anak baca. Selain mengasah daya ingat, dan juga mengajarkan supaya berani tampil didepan.

Universitas Panca Marga   (dokpri)
Universitas Panca Marga   (dokpri)

Kepala Desa Pabean Sulistiono, memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa KKN.

"Setelah saya lihat hasil karya temen-temen mahasiswa, ternyata memang beda. Yang awalnya perpustakaan seperti tidak ada yang menonjol, orang sekedar hanya lewat, dan menganggapnya gudang. Tiba-tiba setelah dicat jadi ada sesuatu yang menonjol dan beda dari sekelilingnya. Dan ternyata itu perpustakaan Desa Pabean yang jadi semakin cantik dan indah setelah direvitalisasi," jelasnya. Lebih lanjut, Sulistiono berharap setelah dilakukannya revitalisasi, perpustakaan lebih menarik dan dapat menarik minat membaca khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.

"Harapnya kita bisa lebih menarik minat anak-anak dan remaja untuk datang keperpustakaan desa. Datang saja dulu, bermain disitu, liat-liat dulu bukunya, sampai akhirnya tujuan kita ingin mengembalikan minat baca yang saat ini khususnya pelajar mulai ditinggalkan, kecuali buku pelajaran. Karena sudah disibukkan dengan gadgetnya," harapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun