Mohon tunggu...
Risma Budiyani
Risma Budiyani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

A passionate writer www.anginrindu.com IG: @angin_rinduku Twitter: @angin_rinduku

Selanjutnya

Tutup

Healthy

High heels: Beauty is pain

1 Juli 2014   17:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_345692" align="alignleft" width="300" caption="dok: inspirelsmagazine"][/caption]

Beauty is pain, pepatah sudah melekat pada kaum hawa. Mereka rela melakukan apa pun demi tampil cantik dan menarik, termasuk mengenakan sepatu hak tinggi sepanjang hari yang menyiksa kaki.

Tetapi tahukah Anda ternyata penggunaan sepatu berhak tinggi dalam waktu yang sering dapat menimbulkan gangguan saraf yang disebut neuropati yang ditandai dengan gejala kesemutan, kram dan kebas?

Dari hasil  riset yang dilakukan oleh Neurobion dengan sampel tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Palembang, ditemukan fakta, bahwa wanita yang sering mengenakan sepatu hak tinggi atau high heels , sebanyak 79 persen mengaku merasakan kebas, dan 67 persen sering merasakan kesemutan.

Gejala kesemutan yang dialami oleh 67 persen responden, diakui sering timbul ketika atau pasca melakukan aktivitas dengan gerakan berulang, yang dilakukan secara terus-menerus, terutama pada saat cuaca dingin dan saat bangun pagi.

Jangan anggap sepele gejala kesemutan dan kebas, karena jika tidak segera diatasi bisa berakibat kelumpuhan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun