Kita pernah melewati masa-masa tersulit
Kerasnya gurun hampir menghentikan langkah
Debu dan pasir beterbangan, menghalangi semua yang nampak nyata
Lalu, angin malam datang menyerang menusuk relung dada
Hampir saja membekukan harapan jiwa
Namun, kita yakin esok pagi masih ada
Dan kita akan sampai di telaga
. . .
Kita pernah melewati musim terberat
Kala hujan badai hampir meluruhkan asa
Di atas sana awan hitam saling merapat mesra
Dan langit menjadi sedemikian gulita
Namun, kita yakin badai pasti reda
Kicau-kicau burung merindu bersuara
Kita akan menari lagi di bawah pelangi
Dan itulah yang kemudian terjadi
. . .
Masih jauh kita berjalan
Dalam segala musim dan masa,
kita memetik harapan
Sampai di suatu hari kita akan berhenti
Menyungging senyum pada matahari
.
(Oleh: Risma Dwipangesty,
Ditulis pertama kali pada 2012)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI