Mohon tunggu...
Risma febriyanti
Risma febriyanti Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Universitas borneo tarakan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kecanduan Game Online

15 September 2020   08:43 Diperbarui: 15 September 2020   08:48 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kali ini saya akan membahas mengapa orang orang bisa kecanduan game online. 

Akhir akhir ini memang maraknya game game online yang menbuat orang orang tertarik. Berbagai game online tersebar di playstore dan app store.

Ditambah sekarang kita dihadapi kondisi pandemi virus covid19 yang diharuskan kita dirumah dan mengurangi bertemu dengan orang banyak.

Kebanyakan orang mengisi waktu luang nya dengan bermain game kesukaan mereka. Mulai dari pagi siang sore hingga malam mereka habiskan waktu untuk bermain game.

Dampak seseorang yang mengalami kecanduan terhadap video atau permainan berbasis internet (game online) sangat besar . Seseorang yang mengalami adiksi game online akan mengalami keluhan secara fisik dari sisi kesehatan 

Adapun dampak atau Sisi negatif dari bermain game terus menerus adalah mata menjadi penat karena kurang tidur atau gangguan tidur yang mempengaruhi metabolisme tubuhnya,sering merasa lelah (fatigue syndrome) kaku leher dan otot, mata menjadi lelah karena menatap layar handphone terlalu lama selain itu lupa aktifitas lainnya misalnya makan , beribadah dan dampak ekonomi juga besar bagi pecandu game online karna tak sedikit dari mereka yang mengeluarkan uang hanya untuk game mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun