(dokumentasi pribadi)
Hulu Langat, Selangor, Malaysia- Dalam langkah yang inovatif dan bersemangat, acara dorong pencegahan stunting yang dibina DPL apt. Herda Ariyani, M.Farm (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin) dengan mahasiswa KKN-KI Risma Ika Putri Armiani (Universitas Muhammadiyah Ponorogo), Khilda Nur Hurriyah (Universitas Muhammadiyah Jakarta) dan Sri Angeraini (Universitas Muhammadiyah Gorontalo) serta berkolaborasi dengan Qurratu Aini, Nor Syafina, Nurul Iman Athilah dan Muhammad Helmi dari perwakilan Mahsa University Malaysia
Acara ini mengambil peran sentral dalam acara edukasi cegah stunting yang dikenal dengan singkatan Ayu Ting-Ting (Atasi Yuk stunTING, itu penTING), bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa Sanggar Bimbingan Hulu Langat mengenai pentingnya pencegahan stunting. Acara ini menawarkan pendekatan yang unik, menggabungkan edukasi dengan hiburan melalui permainan ular tangga raksasa. Seluruh langkah-langkah pencegahan stunting dan penyebabnya dipersembahkan melalui permainan ini, menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan menarik bagi para siswa.
Langkah Pertama: Pembentukan Kelompok dan Pertanyaan Seputar Perilaku Hidup Sehat
Acara dimulai dengan langkah pertama yang melibatkan siswa dalam kelompok yang terdiri dari lima orang dan satu tentor dari Mahasiswa KKN dan Mahasiswa Mahsa University sebagai seorang pemandu kelompok. Para siswa diberikan pertanyaan-pertanyaan terkait perilaku hidup sehat. Setiap jawaban yang benar dengan perilaku yang ia terapkan maka diberi poin, dan satu orang dari kelompok dengan jumlah poin terbanyak diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam permainan ular tangga raksasa dengan lawan kelompok yang lain.
Langkah Kedua: Permainan Ular Tangga Raksasa dengan Pesan Pencegahan Stunting
(dokumentasi pribadi)
Siswa yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi berkesempatan untuk bermain permainan ular tangga raksasa dengan siswa sebagai pionnya. Ada satu perwakilan dari masing-masing kelompok yang akan bermain, sehingga total ada enam peserta yang berpartisipasi. Urutan permainan ditentukan berdasarkan hasil lemparan dadu, dan peserta dengan lemparan dadu tertinggi akan berjalan duluan.
Setiap petak pada ular tangga raksasa mengandung pesan-pesan pencegahan stunting yang informatif. Peserta yang bergerak pada petak tertentu akan membaca bacaan yang menguraikan langkah-langkah konkret dalam mencegah stunting serta penyebab utamanya. Kemudian, mereka akan mempraktikkan langkah-langkah ini dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah Akhir: Menyampaikan Pesan dan Penghargaan
(dokumentasi pribadi)
Peserta yang berhasil mencapai akhir ular tangga pertama adalah pemenangnya. Mereka bukan hanya mendapatkan hadiah, tetapi juga telah berhasil memahami langkah-langkah pencegahan stunting dan pentingnya menerapkan perilaku sehat dalam kehidupan mereka. Melalui pendekatan ini, kita dapat mengajak anak-anak untuk mengerti bahwa kesehatan dan gizi yang baik adalah kunci untuk masa depan yang cerah. Selain pemenang yang mendapat hadiah, seluruh peserta yang ikut berpartisipasi untuk permainan Ayu Ting-Ting juga mendapatkan buku guna meningkatkan semangat mereka agar tidak merasa kalah.
Acara Ayu Ting-Ting (Atasi Yuk Stunting, Itu Penting) di SB Hulu Langat mendapat respons positif dari siswa dan pendidik. Kombinasi antara permainan interaktif dan pesan edukatif telah menciptakan metode pembelajaran yang efektif dan menarik bagi anak-anak. Diharapkan, semangat ini akan terus berkembang, memotivasi generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan mereka dan mencegah stunting. Dengan acara ini tidak hanya memberikan edukasi yang berharga, tetapi juga memberikan inspirasi kepada siswa di SB Hulu Langat untuk mengambil langkah nyata dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H