Mohon tunggu...
Risma Ika Putri Armiani
Risma Ika Putri Armiani Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengurangi Tumpukan Sampah: Petualangan Edukasi Pemilahan Sampah yang Menyegarkan di SB Hulu Langat

13 Agustus 2023   19:39 Diperbarui: 13 Agustus 2023   20:35 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram : @kkn.hululangat8

Dalam langkah berani untuk melibatkan dan mendidik para siswa tentang urgensi pemilahan sampah, SB Hulu Langat meluncurkan acara inovatif yang tak hanya mendidik, tetapi juga menghibur. Dengan judul yang menggugah rasa ingin tahu, "Mengurai Tumpukan Sampah: Petualangan Edukasi Pemilahan Sampah yang Menyegarkan," sekolah ini memberikan pembelajaran yang tidak terlupakan tentang dampak positif dari pemilahan sampah yang benar. 

Dibina DPL apt.Herda Ariyani, M.Farm dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dengan tiga mahasiswa : Khilda Nur hurriyah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Risma Ika Putri Armiani dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Sri Angeraini dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Menginspirasi Melalui YouTube:

Menyadari kekuatan media sosial dalam menyampaikan pesan, SB Hulu Langat memutuskan untuk menggunakan platform YouTube untuk menjangkau siswa dan masyarakat luas. Sebuah video edukatif digunakan untuk cermat untuk menjelaskan proses pemilahan sampah organik dan nonorganik. Melalui visual yang menarik dan penjelasan yang jelas, siswa diajak dalam perjalanan edukasi yang menggugah rasa ingin tahu.

Pentingnya Pemilahan Sampah Organik dan Nonorganik:

Video ini menjelaskan perbedaan mendasar antara sampah organik dan nonorganik. Konsep ini dijelaskan dengan cara yang sederhana dan menggugah, membantu siswa memahami mengapa pemilahan menjadi penting. Siswa belajar bahwa pemilahan yang benar adalah langkah awal untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Dari Sampah ke Daur Ulang:

Proses pengelolaan sampah tidak berhenti pada pemilahan. Video tersebut menunjukkan dengan jelas bagaimana sampah organik dan nonorganik dapat diolah menjadi sumber daya yang bernilai melalui daur ulang. Melalui ilustrasi yang menarik, siswa dapat melihat bagaimana sampah-sampah ini diubah menjadi produk baru yang bermanfaat.

Siswa Menilai Edukasi:

Setelah menonton video edukatif, siswa dievaluasi terkait pemahaman mereka tentang pemilahan sampah organik dan nonorganik. Melalui diskusi dan pertanyaan-pertanyaan yang cerdas, siswa menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memahami konsep ini, tetapi juga termotivasi untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Membuat Tong Sampah Khusus:

Sebagai langkah konkret, Sekolah SB Hulu Langat melibatkan siswa dalam pembuatan tong sampah organik dan nonorganik yang didesain khusus. Melalui proyek ini, siswa belajar tentang tanggung jawab mereka dalam memilah sampah sebelum memasukkannya ke tong yang sesuai.

Kesimpulan:

Petualangan edukasi ini, "Mengurai Tumpukan Sampah: Petualangan Edukasi Pemilahan Sampah yang Menyegarkan," bukan hanya memberikan wawasan baru tentang pengelolaan sampah, tetapi juga mengilhami para siswa untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan. Dengan kombinasi inovasi digital dan pendekatan yang bersemangat, Sekolah SB Hulu Langat telah membuka jalan bagi generasi yang lebih sadar lingkungan dan bertanggung jawab terhadap bumi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun