Mohon tunggu...
Risma DwiAyuningsih
Risma DwiAyuningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pakaian Anda Sopan, Kami Segan

26 Juni 2022   21:36 Diperbarui: 26 Juni 2022   22:31 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tetapi janganlah kalian hanya menggunakan pakaian hanya dari pusar sampai lutut karena jika dilihat tidak etis walaupun itu sudah memenuhi syarat menutup aurat bagi laki-laki. Kalian harus bisa menyesuaikan cara berpakaian dengan moment yang ingin anda datangi. Jika kalian ingin pergi ke masjid sebaiknya gunakan pakaian yang sopan seperti memakai baju Koko, kemeja polos dan kaos tanpa tulisan. Mengapa disarankan yang polos atau tidak ada tulisannya?.

Karena jika kalian memakai pakaian yang ada tulisannya atau rame maka akan mengganggu konsentrasi jamaah lain saat beribadah.  Untuk pengguna bawahnya kalian bisa menggunakan celana yang tidak ketat atau lebih bagus lagi jika menggunakan sarung. Menggunakan sarung harus rapi tidak boleh kedodoran agar selalu terlihat rapi.

Pakaian adalah hal pertama yang dipandang seseorang. Bener sih ada pepatah don't judge book it's cover. Tetapi dipikir secara rasional secara tidak langsung pandangan pertama seseorang yaitu melihat cara berpakaian kita. Semakin tapi pakaian kita semakin orang menilai positif tentang diri kita. 

Pakaian tidak perlu yang bagus apalagi mahal yang penting tapi dan memenuhi syariat agama. Percuma jika pakaian kita mahal tetapi terlihat seperti kekurangan bahan. Ukurannya serba mini dan memperlihatkan semua bagian tubuh.

Sekarang marak kejahatan yang bermula dari pakaian mini. Kalau sudah begini siapa yang harus disalahkan. Sang wanita yang menggunakan pakaian mini atau sang penjahat. Keduanya harus saling sadar. Maka dari itu pentingnya kita memilih dan memilah saat mengenakan pakaian khususnya para wanita. 

Karena para wanita rawan menjadi korban kejahatan hingga pelecehan seksual. Kita harus menja diri kita masing-mading dengan cara berpakaian yang sopan. Ketika kita menjumpai seseorang dengan pakaian yang kurang sopan, kita tidak perlu berkata kasar kepada mereka cukup kita mengingatkan dengan bahasa yang lembut dan Sabtu. 

Agar tidak menyakiti perasaan mereka. Perihal mereka mau merubah penampilannya atau tidak itu urusan mereka yang penting kita sudah mengingatkan.

Memang syariat berpakaian wanita muslimah lebih kompleks jika dibandingkan dengan lelaki. Karena wanita bagaikan berlian yang harus dijaga. Tidak semua orang yang buka. Mahramnya bisa melihat aurat muslimah. Mereka berhak menjaga fitrahnya.

Kita sesama muslim harus saling berkaca apakah cara berpakaian kita sudah sesuai atau belum. Jika sudah sesuai maka pertahankan jika belum mari kita berusaha dan berdoa kepada Allah agar diberi Istiqomah untuk menggunakan pakaian sesuai syariat.

Tetapi perlu kita tegaskan, bahwa seseorang yang belum menutup aurat bukan berarti mereka bukan orang benar. Tetapi mereka memiliki jalannya sendiri untuk berpakaian. Kita tidak boleh menilai seseorang dengan begitu saja. Mereka juga berhak kita hargai. Itulah pilihan mereka. Kita hanya bisa mendoakan agar mereka diberi hidayah Allah agar menutup aurat.

Dengan demikian pelajaran yang dapat kita ambil dari cara berpakaian seorang muslim dan muslimah adalah yang pertama harus sesuai syariat tentunya dengan menutup aurat dan juga memperhatikan nilai nilai sosial agar berpakaian kita tidak dianggap aneh oleh masyarakat sekitar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun