Mohon tunggu...
RISLAYANTI
RISLAYANTI Mohon Tunggu... Lainnya - Content Creator

Hi, Saya Rislayanti. Seorang mahasiswi program studi Sastra Inggris di Universitas Negeri Makassar. Hobi saya menggambar, saya juga menyukai puisi dan cerita pendek.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Poetry: My Sweet Cat

3 November 2022   13:50 Diperbarui: 3 November 2022   14:00 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

POETRY : MY SWEET CAT

Oh my sweet cat... 

Your cute face has caught my attention

You're the only one who understands me

Accompany me when I'm alone


Your fluffy hair is like a cloud

Your fingers are pink like beans

Your eyes are round like marbles

Your soft voice soothes my heart


You bring happiness to my life

You bring a smile to my life

You are like a rainbow that colors my day

And your sweetness always brings joy


Oh my sweet cat… 

Your bite shows affection

Your sparkling gaze shows love

Seeing you is my pleasure


This poem tells about someone who loves cats, who accompanies her when she is alone. This poem expresses the author's feelings by describing the sweetness of the cat through poetry.

Terjemahan


PUISI : KUCING KU YANG MANIS

Oh kucingku yang manis… 

Wajah imut mu mengalihkan perhatian ku

Kamulah satu satunya yang mengerti aku

Menemani aku dikala sendiri


Bulu halus mu bagaikan awan 

Jarimu yang berwarna pink bagaikan kacang

Matamu yang bulat seperti kelereng

Suara lembutmu menenangkan hatiku


Kamu membawa kebahagiaan di hidupku

Kamu membawa senyuman di hidupku

Dirimu bagaikan pelangi yang mewarnai hariku

Dan manis mu yang selalu membawa keceriaan


Oh kucingku yang manis… 

Gigitanmu menunjukkan perasaan sayang

Tatapan mu yang berbinar menunjukkan cinta

Melihatmu adalah kesenanganku

Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang sayang dengan kucingnya, yang menemani nya dikala sendiri. Puisi ini mengekspresikan perasaan penulis dengan mendeskripsikan kemanisan si kucing melalui puisi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun