Mohon tunggu...
RISLAYANTI
RISLAYANTI Mohon Tunggu... Lainnya - Content Creator

Hi, Saya Rislayanti. Seorang mahasiswi program studi Sastra Inggris di Universitas Negeri Makassar. Hobi saya menggambar, saya juga menyukai puisi dan cerita pendek.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Poetry: I Know You

28 Oktober 2022   14:48 Diperbarui: 28 Oktober 2022   15:02 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

POETRY: I KNOW YOU

My beloved friend

It's fine to feel tired

I know you're in a dark room

With a sadness that never goes away


My beloved friend

I see the darkness in you

With the sound of silence 

And sorrow like a deep sea


Your gloomy face is like hiding something

I know how you feel 

Pour out your feelings like flowing water

Let go of your tiredness like a flying bird


I want to be with you

And I hold your hand

Because I'm here for you

As a place to lean

This poem tells about a person who wants to be a place to lean on for his friend who feels tired of life and has a sadness that never goes away. This poem shows that the writer has sympathy and wants to give peace of mind that everything will be fine to his friend.

Terjemahan

PUISI: AKU TAHU KAMU

Temanku tersayang

Tidak apa-apa untuk merasa lelah

Aku tahu kamu berada di ruangan yang gelap

Dengan kesedihan yang tidak pernah hilang


Temanku tersayang

Aku melihat kegelapan di dalam dirimu

Dengan suara keheningan

Dan kesedihan seperti laut dalam


Wajah murung mu seperti menyembunyikan sesuatu

Aku tahu bagaimana perasaan kamu

Luapkan perasaanmu seperti air yang mengalir

Lepaskan lelah mu seperti burung yang terbang


Aku ingin bersamamu

Dan aku memegang tanganmu

Karena aku di sini untukmu

Sebagai tempat tuk bersandar

Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang ingin menjadi tempat bersandar untuk temannya yang merasa lelah akan kehidupan dan memiliki kesedihan yang tak kunjung hilang. Puisi ini memperlihatkan bahwa penulis memiliki simpati dan ingin memberi ketenangan bahwa semuanya akan baik baik saja kepada temannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun