Mohon tunggu...
Risky Yandy
Risky Yandy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa di universitas 17 Agustus 1945 Surabya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profil Desa Waitii

4 Juli 2022   22:06 Diperbarui: 4 Juli 2022   22:41 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber (Huma/dok. www.worldwildlife.org)

Desa Waiti'i merupakan salah satu Desa di kecamatan Tomia di Kabupaten Wakatobi, penduduk pulau Tomia mayoritas menghuni daerah pesisir pulau Tomia.

Dok Kabupaten Wakatobi
Dok Kabupaten Wakatobi

Mengenai Kondisi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat pesisir di Kabupaten Wakatobi khususnya di pulau Tomia desa Waiti'i tidak jauh berbeda dengan karakteristik sosial ekonomi masyarakat pesisir di Indonesia pada umumnya. Aktivitas ekonomi masyarakat sangat bergantung pada musim karena sebagaian besar masyarakat pesisir di Kabupaten Wakatobi berprofesi sebagai nelayan. 

Namun demikian sarana dan prasarana perikanan yang relatif tradisional dan sangat terbatas. Pada musim penangkapan atau saat musim gelombang kuat semua nelayan sangat sibuk melaut akan tetapi pada saat musim paceklik, frekuensi melaut menurun drastis sehingga banyak nelayan beralih kepada mata mencarian sambilan seraya menunggu sampai musim paceklik terlewatkan untuk kembali melakukan aktivitas penangkapan. 

Desa Waiti'i menjadi desa yang paling produktif dalam hal olahan hasil laut berupa kaholeo, renka, dan koe-koe. Olahan ini berbahan dasar ikan yang biasanya tidak terjual dipasar tradisional yang kemudian dikeringkan dan dipasarkan kembali sebagai ikan asin ataupun tidak diasinkan, namun ada beberapa UMKM juga yang memang berfokus pada produksi ikan asin dan tidak menunggu hasil penjualan yang tidak terjual. 

Biasanya mereka memproduksinya di Huma/rumah panggung di perairan dangkal, hal ini dilakukan mulai dari proses awal hingga ikan asin siap dipasarkan. Kemudian barulah di bawa menuju daratan.

Sumber (Huma/dok. www.worldwildlife.org)
Sumber (Huma/dok. www.worldwildlife.org)

Di desa waiti'I banyak tangkapan hasil laut yang langsung dipasarkan di pasar tradisional berupa ikan, anggur laut, kerang, bulu babi serta ada juga olahan seperti kasoami yang dibuat dari singkong dan ada pula bahan makanan lainnya yang merupakan hasil panen ataupun tangkapan masyarakat setempat. 

Desa Waiti'i dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama Kamrosdin S.Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun