Ahmad Suket Teki: Kamu enak ya, pas gede bisa berbuah hehe.
Abdul Padi Hibrida: Iya, tapi aku ga sekuat kamu.
Ahmad Suket Teki: Hah? Maksudnya?
Abdul Padi Hibrida: Iyaa, kamu memang nggak berbuah tapi siapapun dan sebanyak apapun yang menginjakmu, kamu tetap hidup dan tumbuh.
Ahmad Suket Teki: Tapi kamu bermanfaat bagi banyak manusia, sedangkan aku enggak huhu.
Abdul Padi Hibrida: Kebermanfaatan itu nggak hanya ada dalam satu segi Ket, tapi banyak, bahkan sampai banyaknya tidak ada alat hitung yang bisa menjumlahnya. Semua itu tergantung posisi dan kemampuan. Kamu nggak bermanfaat dalam segi pangan manusia, tapi kamu bermanfaat bagi lapangan, halaman, atau bahkan untuk peternakan kamu sangat berguna.
Ahmad Suket Teki: Wah, benar juga kamu dii paidi....
Abdul Padi Hibrida: Biasanya aku dikasih makan pupuk organik ket.
Ahmad Suket Teki: Wah, enak ya, sedangkan aku nggak pernah dikasih makan semacam pupuk-pupukan.
Abdul Padi Hibrida: Nah, itu juga termasuk kehebatanmu. Kamu dapat tumbuh mandiri tanpa pupuk apapun Ket.
Ahmad Suket Teki: Wah, ternyata semua ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing ya....
Abdul Padi Hibrida: Iya, betul sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H