Mohon tunggu...
Risky Noer Safitri
Risky Noer Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

The best of humans is the one that is useful for other humans

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Covid-19 Mereda: HONJE Kembali Membuka Ruang Berekspresi Bagi Penggiat Seni ISBI Bandung

25 Oktober 2021   09:34 Diperbarui: 25 Oktober 2021   09:41 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sempat ditunda karena Pandemi Covid-19 kian memuncak, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISBI Bandung kembali menggelar Pameran seni rupa Haritage of Native Jabar Exhibition (HONJE) yang bertempat di Thee Huis Gallery, Taman Budaya Jawa Barat, yang diadakan dengan kurun waktu 6 hari, yaitu dari Minggu (17/10/2021) hingga Jum'at (17/10/2021).

Nandang Gumilar selaku kurator menyebutkan Bahwa HONJE kali ini mengusung tema "LEGACY" atau warisan, yaitu mengangkat tentang tradisi dan budaya yang menampilkan 34 karya dari para seniman yang terdiri dari Mahasiswa, Alumni dan Staff Pengajar ISBI Bandung.

Pameran ini menjadi ruang berekspresi para penggiat seni FSRD ISBI Bandung, dengan menampilkan berbagai karya yang beragam, karena pameran ini merupakan pameran fakultas yang terdiri dari 3 prodi yaitu Seni Kriya, Seni Rupa Murni dan Rias Busana. Sehingga merangkum keragaman karya yang terdiri dari lukisan, drawing pencil, patung, desain produk, beberapa busana, dan instalasi.

"Pameran kali ini menjadi bentuk kerinduan dalam memamerkan karyanya bagi para seniman, karena sempat tertundanya pameran HONJE ini, juga membludaknya pengunjung mejadi rasa senang tersendiri, meskipun masih harus ada pembatasan." Tutur Nandang.

dokpri
dokpri
Ada beberapa karya yang menjadi sorotan pengunjung, salah satunya adalah busana yang dihadirkan dengan tradisi, seperti gaun kebaya hitam karya Septiani.

Dengan desain yang modern namun dibuat dari batik tulis yang motifnya terinspirasi dari burung Elang jawa yang saat ini keberadaannya hampir punah. Juga karya Instalasi gayung yang tata letaknya berada di center ruangan.

HONJE jilid 2 yang bertajuk "LEGACY" ini diharapkan menjadi annual event setiap tahunnya, sehingga para penggiat seni memiliki ruang untuk terus berekspresi dan para penikmat seni memilik ruang untuk berapresiasi terhadap karya seni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun