Rencananya persidangan hari ini akan mengkonfrontir keterangan dua saksi. Angelina Pinkan Sondakh dengan Mindo Rosalina Manulang. Keterangan mereka yang berbeda menyebabkan Majelis Hakim merasa perlu mengkonfrontir keduanya.Sebelumnya, terdapat perbedaan kesaksian dari Angie dan Rosa. Dalam kesaksian sebelumnya, Rosa mengaku dia pernah melakukan percakapan dengan layanan pesan Blackberry Messenger (BBM) dengan Angie.
Dalam percakapan inilah muncul istilah "Apel Malang, "Apel Washington", yang menurut Rosa merupakan kode untuk permintaan uang. Kesaksian Rosa tersebut dibantah Angie. Dalam kesaksiannya Angie justru tegas mengaku bahwa dia tidak mungkin melakukan percakapan BBM dengan Rosa, karena dia baru punya BlackBerry akhir 2010. Bukan 2009 sebagaimana yang disebutkan Rossa.
Tetapi hal tersebut tidak terjadi. LPSK mengatakan Rosa sakit pinggang, dan karenanya tak bisa menghadiri persidangan. Herannya keterangan tersebut tanpa surat keterangan sakit dari Dokter. Kemarin Rosa baru saja mencabut surat kuasa atas pengacaranya Ahmad Rifai, yang ditengarai karenadisebut-sebutnya nama 2 menteri kepada media. Dan yang paling mencurigakan adalah, akibat ketidakhadiran ini, Konfrontasi itu tak diperlukan lagi. Ada yang janggal dengan LPSK, sebenarnya apa yang disembunyikan lembaga ini.
Lepas dari segala kontroversi tentang foto dirinya sedang memegang BlackBerry. Angelina Sondakh tetap pada keterangannya semula, bahwa BB itu bukan miliknya, dan benar bahwa itu adalah foto dirinya. Entah siapa yang berbohong. Yang jelas, harus ada transparansi agar kasus ini cepat menimbulkan titik terang. Andaikan konfrontasi itu terjadi, mungkin kita bisa tahu siapa membohongi siapa. Angie atau Rosa? Yang jelas Angie telah menyebabkan Rosa sakit pinggang.