Mohon tunggu...
Risky Heppy Panggalih
Risky Heppy Panggalih Mohon Tunggu... Guru - Guru

PPG Prajabatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Say No to Bullying: Bersama Kita Membangun Lingkungan yang Ramah Anak di TPQ Al-Jawahir Kecamatan Mranggen

21 Agustus 2024   03:51 Diperbarui: 21 Agustus 2024   03:57 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa kelompok 1, kelas G PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun 2023 Universitas PGRI Semarang melaksanakan kegiatan edukasi bullying pada hari Jumat, tanggal 28 Juni 2024. Kegiatan ini dilakukan di TPQ Al-Jawahir yang berada di Desa Kalitengah, RT 06/ RW 02, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. 

Kegiatan edukasi ini dilakukan karena para siswa di sana masih sering melakukan bullying. Bullying merupakan suatu tindakan untuk menyakiti orang lain sehingga menyebabkan orang tersebut menderita dan mengganggu ketenangannya. Korban yang di bully biasanya siswa yang pendiam dan sulit bergaul dengan temannya. Bullying dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, perbedaan ekonomi, agama, gender, tradisi, adanya perasaan dendam atau iri hati, adanya semangat untuk menguasai korban dengan kekuatan fisik, daya tarik seksual, dan keinginan untuk meningkatkan popularitasnya dikalangan teman sepermainnya (peergroup).

Pelaku bullying cenderung memiliki permasalahan dengan keluarganya. Misalnya orang tua yang sering menghukum mereka secara berlebihan. Siswa tersebut akan mempelajari serta meniru perilaku bullying ketika mengamati konflik-konflik yang terjadi pada orang tua mereka. Kemudian menirukannya kepada teman-temannya. Bullying sendiri akan berdampak terhadap kondisi psikososial siswa, siswa yang mendapat tindakan bullying secara terus menerus akan tidak percaya diri, cenderung menutup diri karena memiliki perasaan takut yang disebabkan dari tindakan bullying, terlebih menarik diri dari lingkungan teman sebayanya. Hal ini tentu saja menghambat siswa untuk berkembang baik dalam belajar maupun bersosialisasi terhadap lingkungan sekitarnya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Lingkungan pendidikan TPQ seharusnya menjadi tempat yang aman untuk siswa dan tempat belajar mengembangkan potensi diri mereka kedepannya. Akan tetapi yang terjadi di lapangan masih sering ditemukan tindakan bullying yang dilakukan antar siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa melakukan kegiatan edukasi bullying bertemakan “Say No to Bullying: Bersama Kita Membangun Lingkungan yang Ramah Anak di TPQ Al-Jawahir Kecamatan Mranggen”. Harapannya, dengan kegiatan edukasi ini bisa tercipta lingkungan yang ramah anak. Lingkungan yang ramah anak adalah lingkungan yang menekankan pentingnya mendukung tumbuh kembang para siswa, sehingga para siswa dapat merasa aman dan nyaman di lingkungan tempat tinggal mereka.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Kegiatan edukasi bullying ini sangat didukung oleh pengurus TPQ Al-Jawahir, terutama pembina TPQ yaitu Ibu Almufasaroh, S.E. Kegiatan edukasi bullying dihadiri 27 siswa TPQ Al-Jawhir. Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan edukasi dari awal sampai dengan selesai. Edukasi bullying dilakukan oleh mahasiswa secara langsung kepada siswa TPQ. Materi yang disampaikan sangat menarik dan terdapat ice breaking. Setelah penyampaian materi edukasi bullying, terdapat pembagian doorprize kepada para siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri. Kegiatan selanjutnya adalah mewarnai dengan tema bullying. Kegiatan mewarnai ini disesuaikan dengan usia siswa TPQ tersebut. Siswa yang usianya di antara 7-9 tahun diberikan gambar yang sederhana untuk diwarnai. Sedangkan siswa yang usianya di antara 10-13 diberikan gambar yang lebih kompleks untuk diwarnai.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Setelah kegiatan mewarnai, 3 siswa dengan gambar terbaik diberikan hadiah. Sebelum penyerahan hadiah, para siswa juara 1-3 maju ke depan untuk mempresentasikan hasil karyanya. Setelah siswa mempresentasikan hasil gambarnya, selanjutnya adalah penyerahan hadiah oleh pembina TPQ yang didampingi oleh ketua Projek Kepemimpinan PPG Prajabatan yaitu Afnan Yazid. Kemudian ketua menyerahkan kenang-kenangan kepada pembina TPQ Al-Jawahir, dilanjutkan foto bersama. Kegiatan edukasi ini sangat bermanfaat untuk siswa, hal ini dikarenakan siswa menjadi tahu dan dapat mencegah  perilaku-perilaku bullying di sekitar mereka yang dapat merugikan orang lain. Selain itu kegiatan edukasi ini membantu para pengurus TPQ Al-Jawahir untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun