Mohon tunggu...
Risky Darmawan
Risky Darmawan Mohon Tunggu... -

seseorang yang mencoba untuk menjadi lebih baik lagi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sabang...

11 Juni 2011   14:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sabang kota yang berada di Pulau Weh, yang terletak di ujung Pulau Sumatra ini menjadi tujuan saya selanjutnya. Saya dan beberapa teman sengaja menghabiskan waktu liburan kali ini untuk mengunjungi Kota yang terkenal dengan “Titik Nol Kilometer Indonesia” dan keindahan panorama alamnya. Perjalanan saya diawali dari kota medan dengan menaiki bus malam dengan tujuan Banda Aceh, setelah 12 jam perjalanan kami tiba di kota Banda, di lanjut dengan menaiki labi-labi atau di Jakarta di kenal dengan sebutan “angkot” menuju pelabuhan Ule lheue untuk menyebrang ke pelabuhan Balohan kota Sabang. Ada dua pilihan untuk menyebrang ke Pulau Sabang, pertama dengan kapal lambat (Kapal Ferry) perjalanan dapat di tempuh kurang lebih 1,5 – 2 jam jika kondisi laut sedang bagus dan tentunya dengan tarif yang lumayan terjangkau hanya Rp.17.000, dan pilihan kedua menaiki kapal cepat dengan harga yang memang jauh lebih mahal sekitar Rp.60.000 namun waktu tempuhnyapun jauh lebih cepat tidak sampai 1 jam sudah tiba di pelabuhan Balohan kota Sabang. Kami lebih memilih menumpang kapal lambat untuk menghemat ongkos dan tentunya lebih menikmati perjalanan. Hehehe

Setibanya di pelabuhan Balohan satu-satunya pilihan untuk menuju Titik kilometer Nol Indonesia ataupun mengelilingi kota Sabang hanya dengan menyewa mobil (disana dikenal dengan sebutan Taksi) tarif perkepala Rp.50.000 tujuan tugu kilometer nol ataupun Iboih, Rp.25.000 bila ingin ke kotanya dan itu hanya sekali jalan (disarankan membawa kendaraan pribadi biar lebih hemat). Terdapat banyak pilihan penginapan bagi wisatawan yang berkunjung ke Sabang salah satunya adalah Iboih, tempat ini menawarkan pemandangan yang sangat indah karena lokasinya berada tepat di bibir pantai dan berseberangan dengan Pulau Rubiah, Pulau yang menjadi tujuan wisatawan untuk sekedar berkeliling, melakukan snorkling ataupun diving karena memiliki keindahan bawah laut yang tidak kalah dengan tempat-tempat lain di Indonesia ataupun di Luar. Dari Iboih ini tidak terlalu jauh bila ingin ke Tugu Kilometer Nol Indonesia hanya berjarak sekitar 8 km saja, namun tempat ini jauh dari kota jadi tidak banyak pilihan untuk mencari tempat makan ataupun sekedar berkeliling. Selain Iboih ada Gapang sebagai pilihan lain untuk menginap yang letaknya tidak jauh dari Iboih dan Penginapan Fredy yang letaknya dekat dengan kota. Semua tempat ini menawarkan pemandangan yang indah dengan tarif penginapan yang berbeda-beda juga tentunya.

Tidak sah memang rasanya bila berkunjung ke Sabang tanpa mampir ke Kilometer Nol Indonesia. Karena tempat ini merupakan magnet untuk menarik pengunjung untuk berkunjung ke Sabang,walaupun hanya ditandai dengan didirikannya monumen atau tugu untuk menandai dimulainya perhitungan jarak dan luas teritorial Negara Indonesia, tapi lokasi ini dijadikan daftar kunjungan pertama yang wajib di kunjungi bila hendak ke Pulau Weh. Secara geografis tempat ini terletak diantara 05° 54’ 21.42” lintang utara dan 95° 13’ 00.50” bujur Timur di ujung paling Barat wilayah Indonesia.

Selain Tugu Kilometer Nol Indonesia, Pulau Rubiah dan tempat lainnya ada beberapa monumen yang bisa di kunjungi diantaranya meriam peninggalan Portugis dan Tugu yang ada di sekitar Sabang Fair, selain itu ada Tugu Kembar menurut cerita Tugu ini juga dapat di jumpai di daerah Merauke makanya dikatakan sebagai Tugu Kembar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun