Mohon tunggu...
Risky RendySaputra
Risky RendySaputra Mohon Tunggu... Administrasi - Humas

Humas Lapas Kelas IIA Kotabaru

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pembinaan Kepribadian Melalui Pembacaan Maulid Habsyi, Lapas Kotabaru Tingkatkan Kedamaian Batin Warga Binaan

15 November 2024   08:11 Diperbarui: 15 November 2024   08:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kotabaru, infoPAS - Bertempat di Masjid At-Taubah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru selenggarakan pembinaan kepribadian pembacaan maulid habsyi bagi Warga Binaannya, Kamis (14/11).

Kegiatan ini diselenggarakan agar Warga Binaan mendapatkan kedamaian batin melalui seni dakwah. Selain itu diharapakan dapat memberikan dampak positif kepada warga binaan selama menjalani masa pidana dengan lebih baik serta menjadi pribadi yang lebih taat dan bermanfaat setelah mereka bebas nanti.

"Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar warga binaan dapat merasakan kedamaian batin melalui seni dakwah. Kami berharap, melalui program ini, mereka tidak hanya dapat memperbaiki diri selama menjalani masa pidana, tetapi juga menjadi pribadi yang lebih taat dan bermanfaat bagi masyarakat setelah mereka bebas nanti," ungkap Kalapas Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah.

Ia juga menambahkan tujuan utama pembinaan kepribadian maulid habsyi adalah memberikan dukungan moral dan spiritual agar Warga Binaan dapat menjalani hari-hari mereka dengan lebih produktif berlandaskan mental spiritual. "Semangat keagamaan diharapkan menjadi pendorong bagi Warga Binaan untuk menemukan kedamaian batin dan mampu menjalani proses pembinaan dengan lebih baik. Selain itu, bisa menjadi refleksi bagi mereka untuk memperbaiki diri dan menjalani hidup yang lebih bermakna," harapnya.

Salah seorang Warga Binaan yang aktif dalam pembinaan kepribadian ini, Budi, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengkuti pembinaan yang diselenggarakan Lapas Kotabaru. "Kami merasa lebih dekat dengan tuhan dan mendapat kekuatan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Ini menjadi pengingat bahwa masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun