Mohon tunggu...
Risky RendySaputra
Risky RendySaputra Mohon Tunggu... Administrasi - Humas

Humas Lapas Kelas IIA Kotabaru

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Kotabaru Tingkatkan Program Pemberdayaan Warga Binaan untuk Mendukung Ketahanan Nasional

30 Oktober 2024   18:54 Diperbarui: 30 Oktober 2024   19:08 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panen hidroponik / dok. lapaskotabaru

Kotabaru, infoPAS -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Astacita Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, khususnya dalam mendorong kemandirian bangsa melalui berbagai program pemberdayaan warga binaan. 

Hal ini selaras dengan Astacita Presiden untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru, Lapas Kotabaru mengembangkan berbagai pelatihan keterampilan yang mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang bermanfaat.

Hal ini dipertegas melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto yang menekankan untuk mendukung ketahanan pangan melalui pemberdayaan warga binaan. 

Kepala Lapas Kotabaru, Doni Handriansyah, menjelaskan bahwa program pemberdayaan ini mencakup pelatihan di sektor pertanian, perikanan, kerajinan, dan pengelolaan lingkungan, yang berkontribusi langsung pada swasembada pangan dan ekonomi hijau.

"Melalui program-program ini, kami berupaya mencetak warga binaan yang produktif dan siap mendukung ketahanan ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Ini sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo yang ingin memperkuat kemandirian bangsa melalui berbagai sektor," kata Doni Handriansyah.

Salah satu bentuk nyata program ini adalah pelatihan pertanian organik dan perikanan berkelanjutan di lingkungan Lapas Kotabaru. Warga binaan diberikan keterampilan dalam mengelola pertanian dan budidaya ikan dengan metode yang ramah lingkungan. Selain itu, mereka juga diajarkan teknik perkebunan secara modern melalui budidaya hidroponik yang tidak hanya memperkuat kemampuan individu tetapi juga berkontribusi pada ketahanan lingkungan setempat.

Melalui program pemberdayaan ini, Lapas Kotabaru turut mendukung Astacita Presiden Prabowo dalam membangun ekonomi kreatif dan hijau. Produk kerajinan hasil karya warga binaan dikembangkan menggunakan bahan-bahan daur ulang dan ramah lingkungan, dengan dukungan pemasaran dari berbagai mitra. Hal ini tidak hanya membantu menciptakan kemandirian ekonomi bagi warga binaan, tetapi juga memupuk kesadaran mereka akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Kami berharap bahwa setelah bebas, para warga binaan dapat menjadi bagian dari masyarakat yang mandiri dan produktif, serta mendukung tujuan besar bangsa dalam mencapai kemandirian pangan, energi, dan lingkungan yang berkelanjutan," tambah Doni.

Ke depan, Lapas Kotabaru berencana untuk terus memperluas program ini dan menggandeng lebih banyak mitra strategis. Dengan cara ini, Lapas Kotabaru berupaya untuk berperan aktif, menjadikan warga binaan sebagai kekuatan pembangunan yang memperkuat ketahanan dan kemandirian bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun