Bangun Minat Baca Warga Binaan, Lapas Kotabaru Optimalkan Layanan Perpustakaan

Kotabaru, infoPAS - Guna membangun budaya literasi dan minat membaca, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru mengoptimalkan layanan perpustakaan bagi Warga Binaannya, Kamis, (19/9/24). Dengan fokus pada edukasi dan pengembangan diri, perpustakaan kini menjadi salah satu fasilitas utama yang dapat diakses oleh para Warga Binaan.

Layanan perpustakaan Lapas Kotabaru dilaksanakan setiap harinya guna memenuhi hak pendidikan Warga Binaan sebagaimana tertuang dalam Pasal 9 huruf c Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Kalapas Doni menjelaskan bahwa perpustakaan tidak hanya sekadar tempat untuk membaca, tetapi juga merupakan wadah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan. "Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memberikan Warga Binaan kesempatan kedua. Dengan menyediakan akses ke berbagai buku dan materi pembelajaran, kami berharap mereka dapat mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang lebih baik," ungkapnya.

Perpustakaan Lapas Kotabaru dilengkapi dengan koleksi buku yang beragam, mulai dari fiksi, biografi, hingga buku-buku tentang keterampilan praktis. Selain itu, Lapas juga berupaya menghadirkan program pembelajaran, seperti diskusi buku dan kelas keterampilan, yang diadakan secara rutin. Program ini tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga mendorong interaksi positif antar narapidana.

Selain di Perpustakaan yang telah disediakan, Lapas Kotabaru juga bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kotabaru untuk Layanan Perpustakaan Keliling setiap hari Jumat pagi.

Kalapas Doni menambahkan, "Kami juga melibatkan Warga Binaan dalam pengelolaan perpustakaan. Mereka diberikan tanggung jawab untuk merawat dan mengorganisir koleksi buku. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran dan tanggung jawab yang mereka perlukan."

Pihak Lapas berharap dengan adanya program ini, narapidana dapat merasakan manfaat nyata dari aktivitas membaca dan belajar. Dalam jangka panjang, diharapkan mereka bisa keluar dari Lapas dengan lebih siap dan mampu berkontribusi kepada masyarakat. Dengan komitmen yang kuat, Kalapas Doni dan timnya bertekad untuk menjadikan perpustakaan sebagai salah satu pilar utama dalam proses rehabilitasi di Lapas Kotabaru.