Mohon tunggu...
Risky RendySaputra
Risky RendySaputra Mohon Tunggu... Administrasi - Humas

Humas Lapas Kelas IIA Kotabaru

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Kotabaru Panen Sayuran Pakcoy dan Selada Hasil Budidaya Hidroponik Warga Binaan

9 September 2024   07:58 Diperbarui: 9 September 2024   08:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kotabaru, infoPAS -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah bersama jajaran Giatja dan Warga Binaan Lapas Kotabaru melakukan panen Sayuran Pakcoy dan Selada hasil budidaya Hidroponik pada hari Sabtu, (7/9/2024).

Hasil panen tanaman hidroponik tersebut selanjutnya dibersihkan, kemudian dikemas untuk dipasarkan. Selain dibeli oleh sejumlah pegawai dan masyarakat yang mengunjungi keluarganya di Lapas, hasil panen sayuran pakcoy dan selada juga akan didistribusikan ke beberapa swalayan di Kab. kotabaru yang sudah bekerja sama dengan Lapas Kotabaru.

Kalapas Kotabaru, Doni Handriansyah, mengatakan panen sayuran ini salah satu upaya dan inovasi yang dilaksanakan Seksi Giatja dalam hal kegiatan pembinaan dan pelatihan keterampilan terhadap WBP, termasuk dalam hal memasarkan hasil panen hidroponik WBP.

"Selain bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai penampung hasil panen dalam skala besar, kami juga tidak menutup peluang untuk konsumen yang ingin membeli langsung kepada pihak Lapas Kotabatu," ungkapnya.

Program pembinaan kemandirian melalui penanaman sayur hidroponik di Lapas Kotabaru diharapkan dapat membantu warga binaan untuk mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang dapat mereka gunakan setelah selesai menjalani masa pidana dan kembali bermasyarakat nantinya.

Warga binaan dibina mulai dari penyemaian bibit, perawatan, hingga pemanenan dan pengemasan sayuran hidroponik yang siap jual, hal ini tentunya bisa menjadi bekal keterampilan bagi mereka.

Budidaya sayuran hidroponik ini merupakan salah satu pelaksanaan program pembinaan kemandirian dengan memberikan bekal keterampilan agar para warga binaan menjadi insan yang berkualitas dan mandiri.

"Fokus kami tetap untuk menyiapkan warga binaan menjadi manusia yang mandiri, kami juga berharap kegiatan hidroponik ini dapat melatih kemampuan bercocok tanam untuk Warga Binaan dan menjadi bekal saat mereka kembali ke tengah masyarakat nantinya," Tutup Doni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun