Mohon tunggu...
Riski SellaNur
Riski SellaNur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Psikologi 442

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pola Asuh terhadap Emosi Anak dan Tingkat Stress Anak

22 Juni 2021   22:56 Diperbarui: 22 Juni 2021   23:24 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada umumnya, orang tua atau pendidik hanya menjadikan buku-buku psikologi sebagai referensi pendidikan bagi anak-anaknya. Jarang sekali diantara mereka yang menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai rujukan dalam menerapkan pendidikan. Islam sebagai agama rahmatan lil 'alalmiin mempunyai metode dan cara yang spesifik untuk memperbaiki dan mendidik anak. Cara pendidikannya tentu disesuaikan dengan tingkatan umur dan kematangan berpikir anak tersebut. Pendidikan yang pertama diberikan adalah dengan kasih sayang dan nasehat. Kasih sayang mempunyai pengaruh positif terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak, antara lain: dapat meningkatkan kerja otak, menimbulkan semangat, adanya kedekatan psikis antara orang tua dan anak, membuat anak lebih terbuka dan percaya diri. J

ika orang tua atau pendidik ingin menyuruh anak melakukan kewajibannya maka gunakan kalimat positif dengan intonasi lembut. Jangan sampai memarahi atau membentak anak dengan suara keras. Pendidikan dengan kasih sayang dan nasehat akan menjadikan seorang anak lembut dan santun dalam berbicara dan bersikap di kemudian hari. Pendidikan dengan kasih sayang dan nasehat ini terdapat dalam Al-Qur'an surat Luqman ayat 11, 17, dan 18. 

Maka dari itu kita sebagai manusia perlu untuk mengaplikasikan kasih sayang dan nasehat yang baik untuk perkembangan seorang anak agar tidak stress dan dengan cara sabar ketika sedang ditimpa masalah sebaiknya tidak mengeluh, tenang dan berserah diri kepada Allah SWT. Dengan ini dapat kita simpulkan bahwa manajemen stress itu sangat bermanfaat bagi kita dan juga menenangkan jasmani dan rohani kita.

Daftar Pustaka :

Dodo, & Imam. (2010). 27 Cara menangani Emosi Anak. Depok: Luxima

Hurlock, Elizabeth B., 1999, Perkembangan Anak, Terj. Med. Meitasari Tjandrasa (Jakarta: Erlangga).

Mezey, G., & Robbins, I. (2001). Usefulness and validity of post-traumatic stress disorder as a psychiatric category. Bmj, 323(7312), 561-563.

Rohmah, U. (2017). RESILIENSI DAN SABAR SEBAGAI RESPON PERTAHANAN PSIKOLOGIS DALAM MENGHADAPI POST TRAUMATIC. PROCEEDING IAIN Batusangkar, 1(1), 127-137.

Selye, H. (1982). Stress bez distressa. Progress.

TED-ed. 2015, 9 November. How stress affects your brain-Madhumita Murgia[Video]. YouTube.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun