Mohon tunggu...
Riski Kusuma Wardani
Riski Kusuma Wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Dreamer

Try to be a good writer

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review First Love Netflix "Cinta Pertama Belum Kelar"

22 Maret 2023   19:21 Diperbarui: 22 Maret 2023   19:40 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harumichi Namiki, Source: Netflix

Yae dan Namiki pun berpisah, Yae berhenti kuliah kemudian menikah dengan dokter yang merawatnya dan mempunyai satu putra, sementara Namiki tetap melanjutkan pendidikan pilotnya hingga selesai dan sedang merencanakan pernikahan dengan kekasihnya. Hingga pada suatu waktu Namiki melihat bayangan Yae di persimpangan jalan sedang mengendarai taksi. Dengan sekuat tenaga Namiki berusaha mencarinya, kemudian cerita baru pun dimulai. 

First Love, Source: Netflix
First Love, Source: Netflix

"Setiap moment adalah kepingan tak tergantikan di hidup kita. Bagaimana jika kau kehilangan satu kepingan penting?"- Yae Noguchi

Yang patut di apresiasi dari cerita ini adalah penggambaran karakter Harumichi Namiki, saya pikir ini adalah kisah cinta pertama yang manis dan klise seperti drama pada umumnya, namun dalam drama ini di gambarkan sangat di luar nalar seberapa besar perjuangan dan pengorbanan Namiki untuk mendapatkan Yae akan terlihat di dua episode terakhir, di mana ternyata Namiki sudah mengenal Yae jauh sebelum pertemuan pertamanya di sekolah. Memang tidak realistis namun cukup membuat saya melting.

Sinematografi pada drama ini juga sangat baik, berwarna cerah saat mereka berdua masih remaja, dan cenderung suram saat mereka dewasa. Pencahayaan ini menunjukkan betapa ceria dan bahagianya mereka pada saat muda. Namun saat sudah dewasa, hidup terlihat lebih berat untuk sekedar mengurus masalah percintaan.

Hal menarik lain yang sangat ingin saya bahas adalah pakaian yang di kenakan para tokoh dalam drama ini. Mereka selalu mengenakan pakaian dengan warna senada ketika beradegan satu sama lain, seperti saat adegan pertemuan makan malam antara Namiki dengan adik perempuan dan keponakannya di episode pertama, mereka bertiga kompak mengenakan pakaian berwarna hijau mint, begitu pun dengan adegan-adegan antar tokoh di scene lain. Ini merupakan detail sederhana namun cukup menarik

Musik latar dari drama ini tentu saja First Love milik Hikaru Utada yang di ceritakan sebagai musik favorit dari Yae Noguchi, sangat pas saat di padu padankan dengan adegan-adegan dalam drama, ketika musik di mainkan dengan otomatis air mata saya selalu berlinang, ada rasa haru serta lega ketika menyaksikan segala penderitaan yang dihadapi para tokoh utama berakhir bahagia.

Yang menjadi pro-kontra adalah, dunia yang Namiki miliki, setelah berpisah dengan Yae, Namiki lalu mempunyai kekasih dan sudah bersama selama tujuh tahun lamanya, ya walaupun proses dalam menerima kekasihnya ini tidak semudah itu. 

Namun selama itu dirinya masih menggunakan tanggal ulang tahun Yae untuk password ponselnya. Cukup menjadi pelajaran bahwa jangan pernah mengejar laki-laki yang belum selesai dengan masa lalunya.

Dalam delapan episode drama ini adalah part yang berat bagi orang yang gagal moveon, namun terlepas dari itu semua serial dengan total sembilan episode ini cukup seru untuk di tonton.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun