Tidaklah cinta selain dari cinta-Mu
Tiada duka selain kasih-Mu
Senyumku pada dunia adalah senyum-Mu
Siksaku di dunia adalah keindahan dari-Mu
Tidaklah tempatku yang sebenarnya selain tempat-Mu
Kini ku terbelenggu dalam dunia yang fana
Hadirlah wahai nyawaku agar aku dapat merasakan kehangatan-Mu
Biar gelap tak bertepi, biar waktu memudar perlahan,
Selama Kau ada, tiada satu pun yang kehilangan.
Ku tenggelam dalam harap yang tiada habis,
Di setiap hembusan napasku, terlukis nama-Mu manis,
Meresap di kalbu yang merindu,
Menggugah mimpi di langit biru.
Biarlah segala hal sirna dan tiada,
Asal hanya Engkau yang ku punya,
Cintaku tak pernah berakhir di dunia,
Karena di kekekalan, ku tahu Kau menyapa.
Aku adakan cinta-Mu di setiap jejak,
Dalam bisik lembut, dalam hembusan angin yang bergerak,
Dan pada akhirnya, ku temukan diriku,
Menjadi utuh, di dalam pelukan-Mu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H