Mohon tunggu...
Riski
Riski Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berusaha belajar untuk menjadi pelajar yang mengerti arti belajar

Ada apa dengan berpikir?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku adalah Cinta-Mu

13 Oktober 2024   19:49 Diperbarui: 13 Oktober 2024   19:52 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidaklah cinta selain dari cinta-Mu
Tiada duka selain kasih-Mu
Senyumku pada dunia adalah senyum-Mu
Siksaku di dunia adalah keindahan dari-Mu

Tidaklah tempatku yang sebenarnya selain tempat-Mu
Kini ku terbelenggu dalam dunia yang fana
Hadirlah wahai nyawaku agar aku dapat merasakan kehangatan-Mu
Biar gelap tak bertepi, biar waktu memudar perlahan,
Selama Kau ada, tiada satu pun yang kehilangan.

Ku tenggelam dalam harap yang tiada habis,
Di setiap hembusan napasku, terlukis nama-Mu manis,
Meresap di kalbu yang merindu,
Menggugah mimpi di langit biru.

Biarlah segala hal sirna dan tiada,
Asal hanya Engkau yang ku punya,
Cintaku tak pernah berakhir di dunia,
Karena di kekekalan, ku tahu Kau menyapa.

Aku adakan cinta-Mu di setiap jejak,
Dalam bisik lembut, dalam hembusan angin yang bergerak,
Dan pada akhirnya, ku temukan diriku,
Menjadi utuh, di dalam pelukan-Mu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun