Mohon tunggu...
Riski
Riski Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berusaha belajar untuk menjadi pelajar yang mengerti arti belajar

Ada apa dengan berpikir?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Al-Qur'an dan Generasi Milenial

3 Desember 2023   16:38 Diperbarui: 23 Januari 2024   00:47 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai sobat Kompasiana, hari ini kita akan berkunjung pada kitabbullah (Al-Qur'an), yang merupakan wahyu Ilahi yang di turunkan kepada Nabi kita, nabi yang menjadi suri tauladan bagi umat islam, Muhammad Saw. Allah Swt., menurunkan Al-Qur' an pada setiap umat yang mempercayai dan beriman kepada-Nya, untuk di jadikan pedoman dalam setiap hari-hari mereka. Tahu kah sobat, kenapa Al-Qur'an bisa masuk dalam aktifitas keseharian manusia? Karena, sesungguhnya Al-Qur'an adalah Firman Allah yang bersifat rahmatan lil 'alamin. Artinya wahyu Allah ini bukan hanya menunjukan jalan pada kita untuk berangkat menuju pintu Tuhan, tetapi juga ia membrikan kita petunjuk dalam kehidupan kita di dunia. Itulah kitab Allah Swt., yang menyelimuti alam akhirat dan alam dunia.

Oke sobat, kali ini kita akan membahas masalah yang mungkin sekarang menjadi isu sentral terhadap problem degradasi moral bagi generasi bangsa saat ini. Tema yang akan kita bahas nantinya adalah Al-Qur'an dan Generasi milenial.

Tahukan kalian kenapa di perkembangan jaman ini topik Al-Qur'an menjadi penting bagi kita untuk mengetahuinya? Apakah kehidupan pemuda generasi saat ini telah berada pada kondisi dilema, sehingga pembahasan Al-Qur'an menjadi penting untuk di bahas? Olehnya karena itu sobat semua, aku mencoba mengangkat tulisan ini agar kalian tahu kepada Al-Qur'an kita bahas bavi Generasi Milenial saat ini.

Ok sobat semua, sebelum aku menjelaskan ke kalian terkait problem di atas, aku akan membatasi dulu ya, apa-apa saja yang menjadi pembahasan kita nanti. Hal ini dilakukan akan tidak melebarnya pemahaman.

1. Definisi Al-Qur'an

2. Definisi Generasi muda (Milenial)

3. Ciri Generasi Muda menurut Al-Qur'an

4. Generasi Muda dan tantangan di abad modern

5. Islam adalah solusi bagi degradasinya moral Generasi Muda

6. Relevansi Al-Qur'an dalam kehidupan Generasi milenial.

Ok sobat, kita akan langsung masuk pada pembahasan pertama;

1. Definisi Al-Qur'an

Secara etimologi, istilah "Al-Qur'an" berasal dari bahasa Arab sebagai bentuk kata benda abstrak mashdar dari kata (qara'a -- yaqrau--Qur'anan) yang artinya "bacaan". Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa istilah "Al-Qur'an" bukan berasal dari musytak (kata kerja yang dapat diulang) dari kata "qara'a", melainkan sebagai isim alam (nama sesuatu) yang mengacu pada kitab suci yang mulia, sebagaimana halnya dengan nama-nama Taurat dan Injil. Penamaan ini secara khusus diberikan untuk menyebut Kitab Suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Sedangkan secara istilah terdapat perbedaan perspektif dari para ulama terkait definisi Al-Qur'an. Berikut diantaranya ialah:

1.Menurut Imam Jalaluddin al-Suyuthy seorang ahli Tafsir dan Ilmu Tafsir di dalam bukunya "Itmam al-Dirayah" menyebutkan: "Al-Qur'an ialah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.untuk melemahkan pihak-pihak yang menantang-nya, walaupun hanya dengan satusurat saja dari padanya".


2.Muhammad Ali al-Shabuni menyebutkan pula sebagai berikut:"Al-Qur'an adalah Kalam Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan malaikat Jibril a.s dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan suatu ibadah, yang dimulai dengan surat al-Fatihah dan ditutup dengan surat an-Nas."


3.As-Syekh Muhammad al-Khudhary Beik dalam bukunya "Ushul al-Fiqh" "Al-Kitab itu ialah al-Qur'an, yaitu firman Allah Swt. yang berbahasa Arab, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Untuk dipahami isinya, untuk diingat selalu, yang disampaikan kepada kita dengan jalan mutawatir, dan telah tertulis didalam suatu mushaf antara kedua kulitnya dimulai dengan surat alFatihah dan diakhiri dengan surat an-Nas".

2. Definisi GenerasiMilenial

Menurut penjelasan Hasanuddin dan Lilik dalam buku Milenial Nusantara, kelompok generasi yang dikenal sebagai generasi milenial meliputi individu yang lahir pada rentang tahun 1981 hingga 2000 (Hasanuddin, 2017). Menurut teori generasi yang diperkenalkan Karl Mannheim pada tahun 1923, Generasi Milenial merujuk pada mereka yang lahir antara tahun 1980 hingga 2000. Generasi ini juga sering disebut generasi Y dan istilah ini pertama kali diperkenalkan dan digunakan dalam sebuah artikel surat kabar Amerika pada Agustus 1993 (BPS, 2018).

Tahukah sobat, Al-Qur'an juga memiliki definisi tersendiri loh, bagi Generasi Muda. Dalam Al-Qur'an mendefinisikan generasi muda sebagai generasi yang menggunakan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan prisai bagi mereka yang mempelajari, dan mengamalkannya dalam setiap aspek dari kehidupan mereka.

Al-Qur'an memberikan definisi yang berbeda. Dalam kaidah bahasa Al-Qur'an, seorang pemuda atau yang biasa disebut "ash-syabab" mengacu pada orang yang memiliki sifat dan sikap yang digambarkan dalam beberapa ayat petunjuk Q.S Al-Kahf Ayat 13. Artinya: "Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk (Q.S Al-Kahf Ayat 13)."

3. Ciri Generasi Milenial menurut Al-Qur'an

Dalam Al-Qur'an Allah Swt.,emyebut pemuda milenial dengan beberapa hal. Berikut diantaranya:

1.Memiliki fisik yang bersih dan bermental kuat (tidak mudah terpedaya), sebagaimana terdapat pada sosok Nabi Yusuf.

2.Cerdas dan bertanggung jawab, sebagaimana terdapat pada sosok Nabi Ibrahim.

3.Gigih dan ulet dalam berusaha (tidak mudah menyerah), sebagaimana terdapat pada sosok Nabi Musa dan muridnya.

4.Memiliki integritas dan kreatifitas, sebagaimana ditunjukkan oleh para pegawai Nabi Yusuf.

5.Visioner dan rela berjuang demi mempertahankan idealisme yang diyakininya, sebagaimana ditunjukkan oleh para pemuda Ashabul Kahfi.

4. Generasi Muda dan Tantangan di abad Modern

Kehidupan umat manusia pada era modern ini, sering dipuji dan diistimewakan sebagai era kemajuan; terutama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,  tetapi terkadang perubahan ini, seperti persenjataan canggih yang disiapkan untuk menghancurkan musuh, menjadi sebuah dilema dan membingungkan, terutama bagi generasi muda yang sedang mencari nilai-nilai kebenaran dan identitasnya. Selain itu juga perkembangan pada tekhnologi juga banyak memberikan dampak negatif pada generasi muda saat ini.  

Hal itu ditunjukkan adanya media sosial yang menjerumuskan pemuda saat ini kepada kesesatan (jauhnya dari nilai agama). Banyak remaja yang mulai memiliki rasa ingin tahu yang berlebihan terhadap suatu hal yang baru, misalnya media sosial. Karena pengaruh media sosial tersebut banyak dari remaja di era ini yang mulai mengenal lawan jenis. 

Mulai dari berkenalan, hingga berpacaran. Apabila kita amati, di media sosial banyak remaja mem-posting foto-foto yang menampakkan auratnya sehingga mencuri pandangan dari lawan jenis. Dimana hal tersebut banyak menimbulkan kerugian terhadap mental remaja. Tidak sedikit dari pemuda milenial saat ini yang cendrung pada hal tersebut. bahkan yang dulunya berhijab sekarang memaparkan auratnya demi mengikuti trend remaja sekarang.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya degradasi moral ialah:

1.Kurang tertanamnya jiwa agama pada tiap-tiap orang dalam masyarakat;

2.Keadaan masyarakat yang kurang stabil, baik dari segi ekonomi, maupun dari segi sosial, teman,  dan politik;

3.Pendidikan moral tidak terlaksana menurut mestinya baik di rumah tangga, maupun di sekolah dan masyarakat;

4.Suasana rumah tangga yang kurang baik;

5.Banyaknya tulisan-tulisan, gambar-gambar, siaran-siaran, kesenian-kesenian yang tidak mengindahkan dasar-dasar atau tuntunan moral;

6.Kurangnya bimbingan untuk mengisi waktu luang dengan cara dan kegiatan yang bermanfaat dan membawa kepada pembinaan moral;

7.Tidak ada atau kurangnya tempat-tempat bimbingan dan penyuluhan bagi anak-anak dan pemuda-pemuda.

5. Islam adalah solusi bagi degradasinya moral Generasi Milenial

Islam adalah agama Ilahi yang merupakan penutup segala syari'at, juga berperan sebagai sistem Rabbani yang relevan dengan fitrah manusia. Tujuannya adalah membentuk kepribadian harmonis, menegakkan keadilan Ilahi, mengelola bumi, dan memanfaatkan kekuatan alam untuk umat manusia. Syari'at Allah yang sempurna ini bukan hanya konsep, melainkan ajaran yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai tanggung jawab orang tua dan pendidik.

Pendidikan dalam Islam adalah kunci utama untuk mengaktualisasikan potensi fitrah manusia menuju keselarasan hidup. Islam menekankan pentingnya menuntut ilmu sejak lahir hingga akhir hayat. Ajaran pendidikan Islam memberi pedoman kepada orang tua dan pendidik untuk memantau perilaku anak-anak, mendorong mereka mencari teman yang baik, cerdas, jujur, dan berakhlak mulia. Al-Qur'an dan hadis menggambarkan manusia sebagai entitas lengkap yang memiliki dimensi jasmani, rohani, jiwa, akal, nafsu, dan hati yang semuanya saling berinteraksi sebagai potensi yang dianugerahkan Allah kepada manusia.

Pendidikan Islam bertujuan mengembangkan potensi fitrah generasi muda menuju kesempurnaan hidup. Fungsi utamanya adalah menjaga keutuhan individu dan mengoptimalkan potensi sesuai kehendak Allah. Pendidikan juga menumbuhkan keterampilan dan semangat bertahan hidup. Sumber daya manusia yang diharapkan adalah individu berkualitas, beriman, berbudi luhur, sehat, cerdas, dan patriotik, yang mendorong kemajuan peradaban bangsa. Manusia pada dasarnya memiliki potensi fitrah, namun untuk berkembang, potensi ini memerlukan pendidikan yang tepat. 

6. Relevansi Al-Qur'an dalam kehidupan Generasi milenial

Secara garis besar Al-Qur'an menyimpan segala hal yang berhubungan dengan kepentingan manusia, diantaranya adalah: "Akidah, ibadah, wa'du dan wa'id, mu'amalat, akhlak, hukum, sejarah atau kisah, pengetahuan dan teknolog."
Dari beberapa asas-asas yang termuat dalam Al-Qur'an terdapat beberapa hal yang jika dikrucutkan pada kondisi pemuda milenial saat ini memiliki makna yang relevan terhadap isu sentral yang terus menjadi problem saat ini;

1.Panduan Moral dan Etika: Al-Qur'an mengandung prinsip-prinsip moral dan etika yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Ini mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang yang dapat membantu generasi milenial dalam membuat keputusan moral yang tepat dalam berbagai situasi.

2.Inspirasi dan Penyemangat:  Al-Qur'an juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi milenial. Ayat-ayat yang berbicara tentang kesabaran, ketekunan, dan harapan dapat memberikan dukungan dalam menghadapi tantangan hidup dan mencapai tujuan mereka.

3.Pedoman Hidup:  Al-Qur'an memberikan pedoman yang jelas tentang cara hidup yang benar dan bermanfaat. Generasi milenial dapat menggunakan petunjuk ini untuk mengelola keuangan, menjalani hubungan sosial yang sehat, dan menjaga keseimbangan antara aspek spiritual dan materi dalam hidup mereka.

4.Toleransi dan Kepedulian Sosial: Al-Qur'an juga mengajarkan nilai-nilai toleransi, keadilan sosial, dan kepedulian terhadap orang lain. Ini dapat membantu generasi milenial dalam berkontribusi pada masyarakat dengan cara yang positif dan membantu mengatasi masalah sosial yang ada.

5.Hubungan dengan Teknologi: Generasi milenial seringkali terhubung dengan teknologi dan media sosial. Al-Qur'an dapat digunakan sebagai sumber inspirasi untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak, menghindari dampak negatifnya, dan mempromosikan pesan yang baik melalui platform online.

6.Pertanyaan Keberagaman: Al-Qur'an dapat membantu generasi milenial dalam menjawab pertanyaan keberagaman dan eksplorasi spiritualitas mereka. Ini dapat menjadi landasan bagi mereka untuk memahami agama dan keyakinan mereka secara lebih mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun