Tata Kelola Keuangan untuk Pengusaha Baru

    Tata kelola keuangan yang efektif semakin menjadi perhatian utama bagi pengusaha baru di era ekonomi yang terus berkembang karena hal ini penting untuk menjamin keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan mereka di tengah persaingan yang ketat.

    Pebisnis baru perlu menyadari bahwa manajemen keuangan baik tidak hanya mencakup pencatatan transaksi setiap hari tetapi juga memikirkan bagaimana cara mengelola kas , investasi, dan pengeluaran dalam jangka panjang. Menyusun anggaran yang realistis dan memantau aliran uang secara teratur sangat penting untuk menjaga keuangan perusahaan tetap stabil.

    Memulai usaha membutuhkan kekuatan mental yang kuat untuk memulai usaha. Dalam perjalanan bisnis, mentalitas akar sangat penting. Usaha yang memiliki akar yang kuat tidak mudah rapuh atau goyah. Meskipun ada banyak masalah yang tidak dapat dihindari dalam perjalanan bisnis, itu tidak akan berhasil. Oleh karena itu, bagaimana seorang pengusaha dapat mencapai kesuksesan jika pikirannya lemah?

Untuk memulai usaha, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan (Iqbal Dawami, 2013: 26):

1. Niat, segala perbuatan bergantung pada niatnya." Niat adalah landasan untuk memulai suatu aktivitas. Jika niatnya baik, hasil yang dicapai juga akan baik.

2. Action, banyak orang mempertimbangkan untuk memulai bisnis karena berbagai alasan, seperti tidak adanya pekerjaan tetap, ingin keluar dari rutinitas menjadi pegawai, atau merasa pendapatannya selalu terbatas. Namun sayangnya, mereka sering kali tidak bertindak. Mereka biasanya hanya berpikir tentang masa depan dan berharap buruk tanpa melakukan apa pun. Keinginan mereka hanyalah khayalan. Wirausaha memerlukan karakter yang berani mengambil. Mereka tidak suka berdiam diri dan pasif dalam menghadapi tantangan; mereka lebih suka mengambil inisiatif, mengambil, dan memanfaatkan peluang.

3. Modal, modal sangat penting untuk sebuah usaha. Namun, modalnya tidak hanya uang, namun modal bisa berupa ide, waktu, dan kemampuan. Selain itu, ada banyak hal lain yang dapat berfungsi sebagai modal, seperti waktu dan hubungan sosial. 

    Langkah penting bagi pengusaha muda,saat memulai bisnis baru adalah mengelola keuangan mereka. Perencanaan keuangan yang sistematis dan logistik merupakan salah satu tahapan penting. Sebelum berinvestasi dalam perusahaan yang akan didirikan, calon investor harus mempertimbangkan perencanaan keuangan. 

    Sebuah rencana keuangan juga sangat penting bagi pengusaha untuk mengelola bisnis mereka dan menghindari kegagalan dari berbagai sumber. Jika pengusaha mengabaikan aspek keuangan bisnis mereka, mereka akan menghadapi banyak masalah dan kemungkinan kegagalan yang lebih tinggi (Soeharto Prawirokusumo, 2010: 243).

    Sebuah bisnis yang baru didirikan mungkin memiliki banyak prospek; mereka bisa sukses besar atau gagal total. Ini menunjukkan bahwa sebuah perusahaan dapat berkembang dengan cepat atau malah mengalami kegagalan dan harus berhenti bekerja karena berbagai alasan. Kemampuan mengelola keuangan perusahaan dengan baik merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kegagalan perusahaan yang baru didirikan.

    Untuk memaksimalkan keuntungan bagi pemilik modal, strategi keuangan yang efektif mencakup perencanaan, pengaturan anggaran, dan pengelolaan serta pengawasan catatan keuangan. Kinerja manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh tujuan bisnis yang ditetapkan oleh pengusaha pemula dalam rencana strategi mereka.