Mohon tunggu...
Risky Eko Yuliyanto
Risky Eko Yuliyanto Mohon Tunggu... Security - Profesi Anggota TNI KC, Anggota Satpam

Berusaha menjadi diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Denyut Cemburu

26 Oktober 2018   01:37 Diperbarui: 26 Oktober 2018   07:39 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jlebbbbb....

Kurasakan sesuatu di dalam hati

Seketika terasa hampa dan melayang

Disaat itu, mata ku memandang

Melihat kau bercanda gurau dengan orang

Duk duk duk....

Jantung pun berdetak kencang

Memompa darah dengan gambang

Sesak dada terasa 

Memikul beban pesona cinta

Cinta ku mulai terhalang

Ku tarik nafas dalam dalam

Kurasakan hati sudah lebam

Dipukul tanpa senjata tajam

Mata memandang mulut pun bungkam

Gatal bercampur ngeri

Setiap tarikan nafas itu sakti

Rasa bersemayam di dalam hati

Yang enggan keluar bersua diri

Helaan nafas ini

Adalah rasa sakit

Yang keluar tanpa darah

Menghembus dalam cerita

Tanpa buaian kosa kata

Saya pikir itu kecewa

Benih cemburu didalam dada

Mewakili sebuah pristiwa

Jiwa yang sakit di hantam cinta

*****

Sukoharjo, 26 oktober 2018

Risky Eko Yuliyanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun