Mohon tunggu...
Riski
Riski Mohon Tunggu... Administrasi - little girl

~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Kamu, Yang Selalu Ada

14 Mei 2016   11:14 Diperbarui: 14 Mei 2016   11:17 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk kamu, yang selalu ada untukku

Hai, apa kabar? Aku menulis ini hanya karena aku rindu. Pernahkah kau merasakannya? Aku harap kau kan selalu merindukanku, atau setidaknya kau mengingat bagaimana aku tertawa lalu menangis.

Cinta kita hanyalah cinta monyet. Cinta yang tumbuh dibawah atap tempat les. Cinta yang terus tumbuh hanya karena memandang dari jauh. Cinta yang terus tumbuh walau kita tak saling bertegur sapa. Aku masih bisa merasakannya walau hanya sedikit. Masih sangat ingat, betapa indahnya kebun teh. Aku hanya bisa bersembunyi sambil memeluk dibalik punggungmu. Kau tidak tahu, seberapa banyak aku tersenyum saat itu..

Aku tidak peduli, apakah aku cinta pertamamu atau bukan. Kau juga bukan kekasih pertamaku. Tapi percayalah, kau membuatku mengenal banyak hal untuk pertama kalinya. Kau membuat aku belajar tumbuh menjadi perempuan dewasa. 

Untuk kamu, yang selalu ada untukku.

Maaf aku sering bahkan selalu membuatmu muak akan sikapku. Yang sering mengeluh, mengabaikanmu. Kau selalu mengingatkanku. Dan lagi, aku terlambat menyadarinya. Aku tau aku salah, maafkan aku..

Perjalanan memang kadang membuat aku terbang terlalu tinggi lalu jatuh. Dan terimakasih, kamu telah menjadi perjalananku selama masa SMAku, aku harap kau dan aku akan selalu berada diperjalanan yang sama. Aamiin. Sekali lagi, terimakasih. Untuk pernah hadir dan tetap disini..

Untuk kamu, yang selalu ada untukku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun