Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kegiatan memimpin orang lain untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan mengarahkan, memberi petunjuk dan mempengaruhi orang lain (Sutrisno, 2020). Dengan demikian kepemimpinan adalah suatu kemampuan seseorang yang dapat memberikan pengarahan, petunjuk, dan memberikan contoh agar semua bawahannya dapat mengerjakan pekerjaan dengan cepat dan tepat. Adapun fungsi dari kepemimpinan, menurut Usman Effendi (2014) menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan antara lain mengarahkan, menuntun, membimbing, membangun, memotivasi, mengarahkan organisasi, membangun jaringan komunikasi yang baik, dan memastikan pengawasan yang efektif, tujuan saya adalah mewujudkan apa yang diinginkan pemimpin untuk mencapai tujuan bersama.
Seorang pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan dalam memimpin perusahaanya, Menurut (Hasibuan, 2017) mengatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya untuk mencapai tujuan perusahaan dengan meningkatkan gairah kerja, kepuasan kerja, dan produktivitas. Dengan demikian gaya kepemimpinan adalah suatu sikap atau pembawaan dari seorang pemimpin bagaimana cara dia menyikapi keadaan di organisasi atau perusahaan agar dapat menimbulkan suasana yang positif untuk seluruh karyawannya.
Jenis kepemimpinan terdiri dari cara seorang pemimpin berperilaku terhadap anggota kelompoknya, apa yang mereka pilih untuk dilakukan, dan cara mereka bertindak. Jenis-jenis gaya kepemimpinan menurut Siagian dalam Busro (2018:229), antara lain:
- Gaya Kepemimpinan Otokratis
- Gaya Kepemimpinan Militeristi
- Gaya Kepemimpinan Paternalisme
- Gaya Kepemimpinan Karismatis
- Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan tersebut mempunyai beberapa indikator, menurut Sari dan Putra (2019) menyatakan bahwa indikator gaya kepemimpinan diantaranya sebagai berikut:
1. Kemampuan mengambil keputusan
2. Kapasitas Motivasi
3. Keterampilan Komunikasi
4. Kemampuan Mengendalikan Emosi
Setiap pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda-beda pada setiap orang Gaya kepemimpinan merupakan kemampuan seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya. Gaya kepemimpinan juga dapat dipahami sebagai perilaku yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Menurut (Setiana, 2022) mengatakan bahwa dalam menjalankan kegiatan kepemimpinan terdapat beberapa faktor gaya kepemimpinan, yaitu:
- Kepribadian, pengalaman masa lalu termasuk meliputi nilai-nilai, landasan, dan pengalaman dalam mempengaruhi gaya.
- Harapan dan perilaku atasan.
- Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan mempengaruhi gaya kepemimpinan.
- Persyaratan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya kepemimpinan kepemimpinan.
- Iklim dan pengaruh kebijakan organisasi harapan dan perilaku bawahan.
- Harapan dan perilaku rekan kerja.
Manfaat dari gaya kepemimpinan, menurut Rummondan (2021:30) menyatakan manfaat gaya kepemimpinan secara spesifik adalah:
1. Kepemimpinan yang efektif memberikan organisasi pendekatan komprehensif untuk menangani pekerjaan manajemen masalah dengan cara yang koheren.