Mohon tunggu...
Riski DwiSetiawan
Riski DwiSetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jadilah manusia yang berdikari

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Asal-usul Sejarah Nasi Uduk yang Perlu Kita Ketahui

19 Oktober 2022   14:10 Diperbarui: 19 Oktober 2022   14:16 2117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asal usul: Sejarah Nasi Uduk Yang Perlu Kita Ketahui

Berasal dari Melayu

Nasi uduk konon sudah ada sejak abad ke-14 dan datang melalui jalur perdagangan. Asal mulanya nasi uduk dibawa dari Tanah Melayu. Orang-orang Melayu yang ada di pulau Sumatera lalu berhijrah ke pulau Jawa. Ada banyak pendapat mengenai asal nama nasi uduk.

Beberapa menyebutkan bahwa nasi uduk berasal dari bahasa Sunda ‘uduk’ yang artinya bersatu atau bercampur. Tapi ada juga yang bilang kalau nama ‘uduk’ ini secara etimologi memiliki arti kata ‘susah’. Memang benar, dulu nasi uduk identik dengan makanan yang dijual di gerobak-gerobak dan hanya bisa dijumpai di pasar saja.

Nasi uduk dikenal sebagai makanan khas Betawi yang menjadi menu sarapan favorit warga Jakarta. khususnya bagi para Pelajar,Mahasiswa dan Buruh Pabrik Dll.Nasi uduk dibuat dari beras yang diaron terlebih dahulu dengan air santan, daun salam, laos, dan serai, untuk kemudian dikukus hingga matang. Dengan menggunakan bumbu-bumbu tersebut, tak heran jika aroma nasi uduk sangat menggoda terutama ketika masih hangat.

Ikutlangkahkaki.com
Ikutlangkahkaki.com

Nasi uduk biasa disajikan dengan beberapa lauk pendamping seperti ayam goreng, semur tahu,, telur balado, bihun goreng, gorengan, dan masih banyak lagi. Tak lupa tambahan sambal kacang kemiri yang kental nan pedas untuk menambah cita rasa khasnya.Dan nasi uduk sendiri pun menurut saya menu makan yang lebih efektif dan terjangkau dari segi harga, yang membuat para konsumen ingin makan lagi dan lagi dengan porsi yang banyak dan biaya yang murah kualitas tapi tidak murah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun