Mohon tunggu...
Riski Apita
Riski Apita Mohon Tunggu... Lainnya - Riski

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Sinopsis Novel "Amba"

4 April 2021   16:45 Diperbarui: 4 April 2021   16:51 7064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amba kembali ke Jakarta dengan rasa puas dan tenang karena sudah bertemu jawaban dari sebuh tanya yang begitu lama dia kandung. Pada tahun 2011, Amba bertemu kembali dengan Samuel, orang yang membantunya mencari Bisma di Buru dan menyarankan agar bertemu dengan Srikandi anak gadisnya yang sudah tumbuh dengan luar biasa. 

Dalam pertemuannya itu Srikandi menceritakan mimpi-mimpinya yang ia akui bahwa dia bertemu dengan seorang yang mirip dengan Samuel di mimpinya dan melihat seorang laki-laki yang tewas dalam genangan merah darahnya. Samuel tahu siapa yang Srikandi maksud. Srikandi dapat dengan percis gambaran kematian ayahnya Bhisma dalam mimpi. 

Samuel akhirnya menyerah pada kecantikan Amba yang menurun pada Srikandi. Srikandi bagaikan Amba yang muda. Samuel menikah dengan Srikandi dan sejak itu mereka tidak pernah lagi kembali ke Buru begitupun dengan Amba yang usianya seakan terhenti dan tetap muda semenjak ia mendapatkan jejak Bhisma dan melanjutkan kehidupannya.

Ternyata tidak hanya sampai disitu saja kisahnya. Laksmi Pamuntjak telah menerbitkan seuquel dari novel Amba ini. Novel tersebut berjudul Kekasih Musim Gugur yang rilis pada Agustus 2020. Novel ini berkisah tentang Siri (Srikandi) yang merupakan anak Amba dan Bisma. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun