Sebagai bentuk nyata dari pemilihan Desa Wisata Ramah Berkendara ini, Adira Finance turut serta mengundang komunitas motor untuk bisa merasakan sendiri perjalanan menuju Desa Wisata dalam kegiatan Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara. Kehadiran para komunitas motor juga menambah kemeriahan acara FPR melalui acara hiburan dan mengunjungi booth para UMKM yang turut serta dalam acara.Â
Kegiatan FKL 2022 dilanjutkan dengan peresmian landmark Desa Wisata Carangsari, sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara yang diadakan di Triyana Resort Carangsari. Bersama dengan para komunitas touring, Direksi dari Adira Finance, Zurich, Pengelola Desa Wisata Carangsari, perwakilan dari Kemenparekraf dan pemilik UMKM Desa Wisata Carangsari hadir dalam acara peresmian tersebut.Â
Acara dibuka dengan ditampilkannya kesenian khas dari Desa Wisata Carangsari, Tari Topeng Tugek. Kemudian acara dilanjutkan dengan mendengarkan sambutan dari beberapa perwakilan yang telah hadir.
Dalam sambutannya, Bapak I.B Nama Rupa selaku Ketua Pengelola Desa Wisata Carangsari memberikan gambaran singkat tentang lahirnya Desa Wisata Carangsari dimana desa ini memiliki tagline sebagai "Historical Village" dan dalam tata kelolanya dibagi menjadi 5 divisi yaitu divisi wisata sejarah, wisata akomodasi, wisata industri dan kreatif, wisata seni dan musik serta wisata guess activity.
Direktur Utama Adira Finance, Bapak Dewa Made Susila yang hadir dalam peresmian menjelaskan bahwa Adira Finance dengan program CSR-nya, Sahabat Lokal, ingin turut serta membangkitkan kembali sektor ekonomi dan pariwisata negeri melalui kegiatan Festival Kreatif Lokal.
Kegiatan ini juga didukung oleh rekanan Adira Finance salah satunya yaitu PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk yang diwakili oleh Bapak Edhi Tjahja Negara selaku Direktur Utama yang ikut memberi sambutan.
Pemilihan Desa Wisata Ramah Berkendara ini sejalan dengan program dari Kemenparekraf yang memberikan anugerah untuk desa-desa yang terpilih sebagai Desa Wisata dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Hadir perwakilan dari Kemenparekraf yang diwakili oleh Direktur Tata Kelola Destinasi, Bapak Indra Ni Tua, menjelaskan bahwa pemerintah melalui Kemenparekraf mengharapkan kebangkitan sektor pariwisata di mulai dari desa yang memiliki potensi-potensi untuk menarik wisatawan khususnya dalam negeri.
Antusiasme atas program ini juga meningkat terlihat dari jumlah desa yang mengikuti program ADWI di tahun 2022 mengalami kenaikan  dibandingkan tahun sebelumnya.
Akhirnya, sampai di puncak acara yaitu diresmikannya Desa Wisata Carangsari sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara dalam kegiatan Festival Kreatif Lokal Adira Finance 2022. Terpilihnya Desa Wisata Carangsari sebagai salah satu Desa Wisata Ramah Berkendara didasari oleh telah terpenuhinya  3 kriteria yang menjadi dasar penilaian.
Pertama, terdapat infrastruktur yang memadai seperti memiliki jalan minimal 2 jalur, jalan sudah beraspal, kualitas penerangan jalan yang baik, terdapat tempat pengisian bahan bakar minyak dan bengkel otomotif.