Mohon tunggu...
Riska Yunita
Riska Yunita Mohon Tunggu... Bankir - Karyawan Swasta

Be your own kind of beautiful

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kita adalah Sama, Apapun Profesinya

22 Maret 2020   17:21 Diperbarui: 22 Maret 2020   17:23 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://rencanamu.id

Lain hal dengan drama yang berfokus pada dunia hiburan, pasti peran utamanya akan memiliki profesi sebagai publik figur atau profesi lain yang banyak terlibat di dunia itu seperti media massa atau manajemen artis. Dan begitulah situasi yang terjadi saat ini, akan ada profesi yang memiliki peran paling utama untuk menjadi garda depan dalam upaya mengatasi situasi ini.

Seperti yang telah disebutkan bahwa setiap profesi memiliki abdi dan perannya tersendiri, sehingga ketika di tengah situasi dunia yang seperti ini, bukan waktunya untik kita saling menunjukkan aksi melalui profesi. 

Bukan waktunya kita membawa abdi dan dedikasi sebagai bentuk dari aksi menangani situasi. Bukan saatnya untuk kita mengeluh dan merasa menjadi diri paling loyal atas situasi yang terjadi saat ini. Karena ketika kita sudah memilih sebuah profesi, disanalah tanggung jawab, peran dan pengabdian terikat menjadi satu di dalammya. 

Ini bukan tentang apa profesimu dan bagaimana abdimu. Ini semua menjadi tanggung jawab manusia di seluruh muka bumi. Ini semua tentang bagaimana manusia menentukan perannya untuk bumi. 

Terlepas dari apapun profesi kita dan apapun dampak yang terjadi di hidup kita, ini adalah tentang bagaimana kita hidup untuk saling menghargai dan bergotong royong menyelamatkan bumi.

Lihatlah apa yang bisa kita lakukan terhadap sekitar kita. Perhatikan setiap keputusan yang kita buat untuk sekitar. Tentukan bagaimana kita akan berperan melawan ini semua.

Setiap tindakan kita akan menjadi titik awal dari perubahan. Dimulai dari cara pandang akan kehidupan kita satu sama lainnya dan belajar menghargai setiap kehidupan di sekitar kita.

Tak ada satupun orang di dunia yang mau tertimpa bencana, namun ketika hal itu sudah terjadi, bukan saatnya kita berlomba 'mengklaim' diri sebagai korban utamanya. Ada hal lain yang seharusnya menjadi perhatian.

Ini saatnya manusia bertanggung jawab atas apa yang sudah banyak dilakukan atas bumi. Ini saatnya manusia menentukan perannya terhadap apa yang terjadi saat ini. Ini saatnya kita melepaskan segala kepentingan pribadi untuk kelangsungan hidup manusia di muka bumi ini.

Sekali lagi, kita semua sangat berperan dalam situasi ini terlepas apapun profesinya. Saling menghargai dan rasa manusiawi adalah adalah hal utama yang harus kita miliki untuk situasi seperti ini. Hal dasar ini adalah awal mula yang baik untuk sebuah perubahan besar dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun