Lihatlah apa yang menjadi kelebihan dan kekuranganmu. Renungkanlah keputusan yang menurutmu salah. Telaah kembali perihal apa yang harus diperbaiki dalam caramu menjalani hidup.Â
Tak perlu jauh mencari jawaban atas resolusimu. Semuanya kembali dan berawal dari dirimu sendiri.
Jika di tahun 2019 ini kamu menemukan dirimu menghabiskan lebih banyak pendapatan untuk hal yang tidak penting, maka resolusikan dirimu untuk menabung di tahun datang.Â
Bahkan jika perlu targetkan dana tabungan yang ingin kau capai. Tegaslah pada resolusimu namun tetap ukur juga kemampuanmu secara rasional.
Jika pada tahun ini kamu sering jatuh sakit dan kau dapati makanan adalah penyebabnya, maka resolusikan dirimu untuk hidup lebih sehat.Â
Misalkan saja kau menciptakan resolusi untuk membawa bekal makan siangmu yang kamu masak sendiri. Dengan resep dan bahan yang tentunya kau bisa pilih dan lebih terjamin kehigienisannya.
Jika di tahun ini kau merasa banyak kehilangan waktu bersama keluarga, resolusikan di tahun yang akan datang untuk menjadwalkan salah satu hari dalam weekendmu untuk jalan atau sekadar berkumpul bersama keluarga di rumah.
Jika di tahun 2019 ini posisimu di kantor masih belum berkembang, resolusikan untuk lebih giat belajar dan menambah ilmu atau pelatihan yang bisa meningkatkan kemampuanmu di kantor.Â
Dengan kursus bahasa asing mungkin atau memperbaiki cara komunikasimu di kantor dengan teman sejawat yang sekiranya bisa membantumu dalam pekerjaan.
Sekali lagi, tak ada penilaian terkait resolusi hidup seseorang. Sederhana, besar atau kecil, tidak. Jangan pernah mendefinisikan resolusi hidup dengan pemikiran yang demikian.
Ciptakanlah resolusi berdasarkan hasil introspeksi dirimu. Saat kau bercermin dan menilai kembali dirimu setahun belakangan, kau akan menemukan kesimpulan atas apa yang menjadi kelebihanmu, kekuranganmu, bahkan kesalahanmu di masa lalu.Â