Mohon tunggu...
Riska Widyastuti
Riska Widyastuti Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Travelling//Culinary

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PPL Aksi 1 dengan Menggunakan Metode STAR Materi Analytical Exposition Kelas XI

12 Desember 2022   11:20 Diperbarui: 12 Desember 2022   12:04 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokasi : SMA N 5 PURWOKERTO

Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Penulis : Riska Widyastuti

Tanggal : 14 November 2022

Situasi :

LK 1.1. Pada Kolom Analisis Identifikasi Masalah

Kondisi latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:

  • Peserta didik tidak semangat dalam mengikuti KBM yang berkaitan dengan teks (motivasi membaca sangat rendah);
  • Guru belum bisa menetukan metode dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan materi (monoton);  
  • Peserta didik pada saat kegiatan literasi tidak antusias membaca teks yang terlalu banyak, pojok baca di kelas tidak digunakan sebagaimana mestinya dan juga perpustakaan sekolah yang sepi.

Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena :

  • Dengan menerapkan model (PBL) dan metode pembelajaran   yang bervariasi diharapkan peserta didik lebih aktif dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
  • Penggunaan media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif dan tidak monoton sehingga menarik perhatian siswa dan tidak membosankan.
  • Proses pembelajaran lebih terstruktur.
  • Saat proses pembelajaran berlangsung siswa lebih fokus.
  • Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang  direncanakan (siswa lebih antusias dalam membaca teks atau menyusun teks).

Peran dan tanggung jawab guru dalam praktik ini adalah guru sebagai fasilitator dan membuat proses pembelajaran  lebih menyenangkan, merangsang siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran ketika sedang berlangsung, dan memberikan motivasi kepada siswa agar tidak mudah putus asa dan semangat dalam belajar.

Tantangan :

LK 1.2. Pada Kolom Analisis Ekplorasi Penyebab Masalah

Berdasarkan kajian literatur dan kajian wawancara, penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu rendahnya minat/motivasi hasil belajar peserta didik pada materi analytical exposition text antara lain :

  1. Rendahnya kosa kata siswa
  2. Tingkat baca siswa yang masih rendah
  3. Kesulitan belajar siswa terjadi karena tidak memahami materi sesuai karakteristik  siswa
  1. Respon siswa yang bertentangan 
  2. Kurangnya pemahaman guru dalam menentukan model pembelajaran sehingga model pembelajaran belum tepat/sesuai dengan materi pembelajaran.
  1. Media pembelajaran yang kurang menarik.

Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, Tantangan yang dihadapi guru untuk mencapai tujuan yaitu :

  • Meningkatkan kosa kata siswa
  • Meningkatkan minat membaca peserta didik.
  • Penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik dan tepat sesuai materi pembelajaran.
  • Guru harus mampu mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran mandiri atau   kelompok saat proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada peserta didik terkait dengan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
  • Guru harus mampu dalam menggunakan IT saat pembelajaran.
  • Pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran yang tepat sehingga membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan.

Yang terlibat dalam pencapaian tujuan yaitu :

  • Peserta didik kelas XI IPS;
  • Guru;

Aksi :

Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan: 

  • Aksi yang dilakukan berkaitan dengan peningkatan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar, maka guru memberikan media pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan motivasi pada peserta didik.
  • Aksi yang dilakukan untuk membuat pembelajaran menjadi menyenangkan adalah dengan memberikan ice breaking untuk memfokuskan peserta didik dalam menerima pembelajaran, memberikan kuis pada kegiatan apersepsi dengan menggunakan kahoot, memilih media yang menarik agar motivasi belajar siswa meningkat (canva), menggunakan metode tanya jawab, diskusi, dan presentasi agar suasana belajar tidak membosankan/monoton bagi peserta didik.
  • Aksi yang dilakukan berkaitan dengan  keaktifan peserta didik yaitu dengan memberi waktu pada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan guru, peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk saling bertukar pendapat, ide/gagasan dan memberikan tanggapan pada saat presentasi terhadap kelompok lain.
  • Guru menampilkan materi pembelajaran menggunakan media audiovisual berupa video melalui YouTube dan dengan menampilkan materi pembelajaran menggunakan powerpoint.
  • Guru menerapakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan sintaks pembelajaran yang runtut.

Strategi yang digunakan adalah menggunakan media pembelajaran inovatif berupa canva.  Proses pembelajaran media inovatif yaitu peserta didik menggunakan media canva melalui gawai masing-masing untuk membuat mind mapping teks analitycal exsposition dengan kelompoknya, melakukan diskusi kelompok, mempresentasikan hasil diskusi dan saling menanggapi terhadap kelompok lain, mengupload hasil karya mereka pada salah satu media sosial yang mereka miliki seperti istragram.

Sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi: 

  • gawai
  • LCD/Proyektor
  • Laptop
  • LKPD

Refleksi dan Hasil Dampak:

Dampak dari aksi dan Langkah-langkah yang dilakukan  yaitu : 

  • Pembuatan mind mapping dengan menggunakan media canva dapat meningkatkan minat siswa dalam menyusun text analytical exposition.
  • Penggunaan model PBL dapat menumbuhkan peserta didik menjadi lebih aktif dan dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik lebih antusias dan semangat dalam mengikuti pembelajaran.
  • Peserta didik merasa tidak bosan dalam mengikuti proses pembelajaran dengan adanya penggunaan media audiovisual (video tayangan dari YouTube) dan power point sebagai penyampaian materi saat proses pembelajaran.
  • Kegiatan presentasi menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa.

Hasilnya efektif, karena peserta didik antusias saat proses pembelajaran berlangsung, mulai dari  pendahuluan hingga proses pembelajaran selesai.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

Respon Peserta didik merasa lebih tertarik dengan proses pembelajaran ini dengan menggunakan media canva. Dapat dilihat dari antusias mereka dalam menyusun text dengan membuat outline dan lebih membuat mereka percaya diri ketika presentasi. Nilai yang lebih meningkat pada pengerjaan LKPD

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu Penggunaan media canva yang lebih menarik sehingga meningkatkan minat belajar peserta didik dan penerapan model PBL sehingga peserta didik menjadi lebih termotivasi dan aktif. 

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:

  • Proses pembelajaran sehari-hari        terstruktur.
  • Peserta didik lebih tertarik dan fokus.
  • Pembelajaran lebih bervariasi, menarik dan menyenangkan.
  • Media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif

ppl-2-jpg-6396abb0ee794a78f0712cf4.jpg
ppl-2-jpg-6396abb0ee794a78f0712cf4.jpg
ppl-3-jpg-6396abc6ee794a29c65346f2.jpg
ppl-3-jpg-6396abc6ee794a29c65346f2.jpg
ppl-5-jpg-6396ab1408a8b5021c5b33f4.jpg
ppl-5-jpg-6396ab1408a8b5021c5b33f4.jpg
ppl-6-jpg-6396ab374addee659656f203.jpg
ppl-6-jpg-6396ab374addee659656f203.jpg
ppl-7-jpg-6396ab544addee5f03661832.jpg
ppl-7-jpg-6396ab544addee5f03661832.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun