Mohon tunggu...
Riska Vianto
Riska Vianto Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa dari Universitas Muhammadaiyah Ponorogo

Mahasiswa dari Universitas Muhammadaiyah Ponorogo, Prodi PGMI, Fakultas Agama Islam.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Ajarkan Anakmu Mengemis Ketika Lebaran

9 Juli 2020   17:13 Diperbarui: 9 Juli 2020   17:10 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin sebagian orang akan berfikir bahwa tulisan ini agak kasar. Tapi sebenarnya saya bermaksud untuk menyadarkan diri pribadi dan juga untuk semua umat Islam khususnya. Bahwasanya ketika lebaran tiba hampir semua orang tua menyiapkan uang recehan untuk diberikan kepada sanak saudara atau yang lainya. Hal itu memang tidak masalah dan baik-baik saja. Dan ada juga yang berpendapat bahwa itu mengajarkan kepada anak-anak untuk berbagi atau sedekah kepada orang lain.

Tetapi yang menjadi persoalan adalah dampak dari semua itu. Memang ada dampak positifnya seperti yang telah disebutkan diatas yaitu mengajarkan berbagi. Namun disisi lain juga ada dampak negatif yang tidak kita sadari. Salah satunya adalah terciptanya fikiran bawah sadar yang menancap kepada anak bahwasanya setiap lebaran dia seolah diberikan proyek oleh orang tua untuk mendapatkan uang dari lebaran. Dan efeknya akan tumbuh dalam diri anak juga akan terbentuk sifat sebagai seorang peminta.

Maka dengan demikian layaknya sebagai orang tua hendaknya menyadari akan dampak buruk ini. Budaya ini memang tidak harus dihilangkan, tetapi lebih baiknya anak diubah cara berfikirnya yaitu anak diajarkan untuk berbagi. Anak diberikan bekal uang untuk dibagikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan, sepertinya tukang becak dan sebagainya. Dan dari sini dapat kita sadari bahwasanya kita mengiginkan umat Islam itu yang bermartabat. Kaya akan ilmu, kekuasaan, dan finansial. Bukan hanya sebagai kaum bawahan.

Dalam tulisan ini saya bermaksud untuk menumbuh sadarkan umat Islam. Mari memulai ini dari keluarga kita dan orang terdekat kita. Hindari budaya meminta tetapi tumbuh suburkan budaya memberi. Merubah pola berfikir pada diri sendiri dan keluarga kita bahwa saat lebaran adalah saatnya anak diajarkan berbagi bukan untuk meminta. Semoga kita dalam lindungan Allah selalu.

#OPINI PRIBADI

@riska_vianto_ID

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun