Mohon tunggu...
Riska Setiawati
Riska Setiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saat ini saya sedang mengenyam pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Muda Mengabdi pada Ibu Pertiwi: Arti Pengabdian Masyarakat di Desa Simpen Kaler oleh Himpunan Mahasiswa PGSD UPI Cibiru

9 Desember 2023   12:23 Diperbarui: 10 Desember 2023   21:13 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana telah diketahui bahwa dalam pelaksanaan kegiatan akademik perguruan tinggi mengemban amanah yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. Hal tersebut dikenal dengan Tridarma Perguruan Tinggi. Pendidkan merupakan usaha sadar dalam memperoleh pengajaran yang akan bermanfaat di masa mendatang. Penelitian merupakan usaha memperoleh data yang dibutuhkan untuk memecahkan suatu permasalahan dan data yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan. Pengabdian merupakan kegiatan sukarela dalam membantu masyarakat dalam berbagai aktivitas yang dibutuhkan.  

Pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu peran penting mahasiswa di luar kelas. Ini bukan hanya tentang memahami konsep-konsep teoritis, tetapi juga menerapkan pengetahuan secara nyata demi mewujudkan kesejahteraan bersama. Sebagai agent of change, mahasiswa memiliki potensi besar untuk membawa inovasi dan solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Pada tanggal 30 November sampai 03 Desember 2023 telah dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Simpen Kaler, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HIMA PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia kampus Cibiru. Tujuan utama dilaksanakan pengabdian ini atas dasar mewujudkan salah satu dari tiga darma perguruan tinggi serta didorong rasa tanggung jawab selaku mahasiswa berperan sebagai agent of change bagi masyarakat sekitar. Kami selaku mahasiswa menyadari sepenuhnya peran kami ditengah masyarakat sebagai agen perubahan merupakan harapan bagi masyarakat. Dengan terlaksananya program pengabdian ini merupakan suatu pengimplementasian hasil-hasil ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pemberdayaan masyarakat sehingga memberikan perubahan yang lebih maju mengenai pengetahuan, pola pikir, keterampilan serta sikap dari kelompok masyarakat sasaran.

Pengabdian ini melaksanakan fokus kegiatan yang dampak dan manfaatnya secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar. Kegiatan pengabdian ini meliputi pengajaran, pengecekan kesehatan masyarakat, pengajian anak-anak, bakti sosial di daerah setempat serta pentas seni sebagai ajang mempererat hubungan masyarakat setempat dan mahasiswa yang sedang melaksanakan pengabdian. Dengan berkolaborasi dengan lembaga pemerintah hingga organisasi non-pemerintah, kami berusaha memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami memanfaatkan waktu yang singkat untuk mengabdi di desa ini dengan harapan maksud dan tujuan kami terkabul.

Saya adalah mahasiswa semester satu program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia kampus Cibiru yang memberanikan diri untuk ikut serta dalam kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian ini merubah cara pandang saya terhadap peran saya di masyarakat. Salah satu kebanggaan tersendiri bagi saya dapat bergabung sebagai pengajar pada pengabdian ini. Saya melihat anak-anak yang memiliki semangat yang tinggi dalam belajar terlepas dengan kondisi yang mereka alami. Melihat minimnya akses pendidikan di sana saya dan tim yang lain berkomitmen kehadiran kami bukan untuk menggurui tetapi untuk menemani perjalanan mereka, membantu menumbuhkan semangat dalam menimba ilmu, meningkatkan motivasi anak untuk senantiasa mencari ilmu serta memberikan dukungan pendidikan. Kami percaya bahwa setiap anak memiliki hak secara merata dalam mengakses pendidikan terlepas dari kondisi geografis dan latar belakang yang mereka miliki.

Pengabdian ini tidak hanya memberikan dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat sekitar, pengabdian ini juga menjadi titik balik dalam perkembangan pribadi saya. Masyarakat sekitar menduga mereka belajar dari kami selaku panitia pelaksana pengabdian. Namun pada dasarnya kamilah selaku panitia yang banyak belajar dari masyarakat setempat. Dari sini saya dapat lebih menghargai kesempatan pendidikan yang saya miliki, dan kesadaran akan kepedulian sosial selaku mahasiswa semakin menguat. Pengabdian ini tidak hanya merubah realitas di desa tersebut, namun memperluas paradigma saya terhadap kehidupan.

Dalam setiap langkah pengabdian sosial ini, saya belajar bahwa peran mahasiswa bukan hanya sebagai penerima ilmu di kelas, melainkan sebagai agent of change yang akan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan keberdayaan dan semangat kolaboratif kami sebagai mahasiswa dapat membentuk masa depan yang lebih baik untuk semua. Melalui pengabdian kepada masyarakat, saya merasakan kebahagiaan dan pemenuhan yang tidak bisa didapat dari pencapaian akademis semata. Mahasiswa yang berdaya adalah mahasiswa yang peduli, yang bersedia melangkah bersama-sama membangun masyarakat yang lebih maju dan berkelanjutan.

Daftar Rujukan

Artadinata, A. M. (2019). Peran Mahasiswa Dalam Pembangunan Di Indonesia. IDEA: Jurnal Humaniora, 2 (1), 3.

Cahyono, H. (2019). Peran Mahasiswa Di Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Setiabudhi, 1 (1), 4-9.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun