Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah hasil pertumbuhan dan perkembangan bahasa Melayu. Untuk mengetahui perkembangan bahasa Melayu itu diuraikan oleh S. Takdir Alisyahbana bahwa negeri kita yang terdiri dari beribu-ribu pulau ini selayaknya mempunyai bahasa dan dialog yang begitu banyak, namun bahasa dan dialog itu sebagian besar termasuk dalam satu rumpun bahasabahasa Melayu.Sedangkan sebagian lagi termasuk dalam rumpun yang lebih besar, yaitu rumpun bahasa Austronesia dan bahasa Melayu Polinesia. Pertumbuhan bahasa Melayu yang telah menjadi bahasa Indonesia dapat dikemukakan dengan rumus Matemetika yaitu: BM+bd+ba.Dimana BM mewakili bahasa Melayu, bd mewakili bahasa daerah, dan ba mewakili bahasa asing. Artinya modal utama bahasa Indonesia sekarang adalah bahasa Melayu.Kemudian diperkaya dengan sebagian kecil bahasa daerah dan bahasa asing.Sebelum kemerdekaan sebagian besar daerah Nusantara telah diperkaya oleh bahasa Daerah dan bahasa Asing.
Ada pun beberapa faktor pendukung bahasa Melayu diterima sebagai bahasa Indonesia adalah:
1.Luasnya pemakaian bahasa Melayu.
2. Diterimanya penggunaan bahasa Melayu dalam sastra.Â
3.Penggunaan bahasa Melayu dalam persurat kabaran.Â
Faktor lainnya adalah
a. Letak goegrafis yang istimewa, karena kediaman Bangsa melayu itu terletak di Selat Malaka yang menjadi lokasiperhubungan dan perdagangan yang sangat penting antara Barat dan Timur di lingkungan Asia Tenggara.
 b. Sifat bangsa Melayu yang perantau, pelayar dan penjajah pulaupulau.
 c. Menjadi bahasa penghubung bagi kekuasaan politik kerajaankerajaan.
Pengertian Bahasa Indonesia
Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Kridalaksana Djokok Kentjono yang sejalan dengan barber, bahasa yaitu sumber lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri. Apabila ditinjau dari prespektif historis Negara Indonesia, bahasa Indonesia diadopsi dari prototipe bahasa Melayu. Bahasa Melayu merupakan salah satu bahasa daerah yang berada di Negara Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan di Negara Republik Indonesia (NKRI). Pada perkembangannya, dengan semakin pesatnya arus globalisasi, modernisasi, ilmu pengetahuan, teknologi, Bahasa Indonesia harus dapat menjadi sebuah instrumen dalam melakukan komunikasi utama di Indonesia. Melihat keadaan tersebut, berbagai steakholder harus mempunyai inovasi agar Bahasa Indonesia dapat senantiasa beradaptasi mengikuti perkembangan zaman agar bahasa Indonesia memiliki kedaulatannya tersendiri di Negara Indonesia.
definisi bahasa menurut para ahli, yaitu:
1.Menurut Gorys Keraf (1997), bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
2.Menurut Felicia (2001), bahasa adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari, baik bahasa lisan atau pun bahasa tulis.
3.Menurut Sunaryo (2000), bahasa di dalam struktur budaya ternyata memiliki kedudukan, fungsi serta peran ganda, bahasa sendiri adalah sebagai akar serta produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Fungsi Bahasa Indonesia
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi manusia mencakup lima fungsi dasar yaitu: fungsi ekspresi, fungsi informasi, fungsi eksplorasi, fungsi persuasi dan fungsi entertainmen.
1.Fungsi Ekspresi mewadahi konsep bahwa bahasa merupakan media manusia untuk melahirkan ungkapan-ungkapan batin yang ingin disampaikan penutur kepada orang lain.
2. Fungsi Informasi adalah fungsi untuk menyampaikan pesan atau amanat kepada orang lain.
3.Fungsi Eksplorasi adalah penggunaan bahasa untuk menjelaskan suatu hal, perkara dan keadaan.
4.Fungsi Persuasi merupakan penggunaan bahasa yang bersifat mengajak atau mempengaruhi.
5.Fungsi Entertainmen bahasa adalah penggunaan bahasa untuk menghibur, menyenangkan dan memuaskan batin. Kelima fungsi ini sangat mendukung proses pengembangan ilmu pengetahuan, terutama fungsi informasi dan fungsi eksplorasi.
Tujuan Bahasa Indonesia
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah agar memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa.
Fase Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia mengalami 3 fase perkembangan selam 81 tahun 1928-2009)
1.Fase bahasa  Indonesia  sebagai  bahasa  persatuan  yang  ditandai adanya Ejaan  van  Ophuijsen dan  Kongres  Bahasa  Indonesia  I di  Solo.
2.Fase  bahasa Indonesia Sebagai  bahasa  resmi  negara  yang  ditandai  adanyaUUD  1945  (Pasal  36), Kongres  Bahasa  Indonesia  II  di  Medan,  Ejaan  Suwandi,  Ejaan  yang  Disempurnakan, Praseminar  Politik  Bahasa  Nasional  (1974),  Seminar  Politik  Bahasa  Nasional  (1975), Seminar  Politik  Bahasa (1999).
3.Fase  bahasa  Indonesia  sebagai  bahasa internasional yang  ditandai  adanya Kongres  Internasional  IX  Bahasa  Indonesia,  UU Nomor 24 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, dan Pusat Pengembangan Strategi dan DiplomasiKebahasaan (PPSDK).
 Kedudukan Bahasa Indonesia
Pada dasarnya dibedakan atas dua yang bertolak dari sejarah pertumbuhannya, yaitu:
1.Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Kedudukan yang paling utama dari bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa ,hal tersebut tersurat pada ikrar sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928, yang bebunyi:'menjoen-joen tinggi bahasa persatoean bahasa Indonesia'. Setelah sumpah pemuda, dalam sebuah hasil perumusan seminar Politik bahasa yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 25-28 Februari 1975, diantaranya menegaskan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa
2.Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Seiring dengan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 besoknya tanggal 18 Agustus 1945 diakui dan disahkan keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, yang termasuk dalam pasal 36 UUD 1945 yang berbunyi:'Bahasa negara adalah bahasa Indonesia.' Berarti bahasa Indonesia tidak hanya berkedudukan sebagai bahasa , tetapi juga termasuk dalam bahasa Negara. Jadi, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa diembannya dalam persoalan kehidupan berbangsa bukan dalam kehidupan bernegara. Demikian juga, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara diembannya dalam persoalan kehidupan bernegara bukan dalam kehidupan berbangsa
Bahasa Yang Baik Dan Benar
Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah Bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan situasi pembicaraan yakni, sesuai dengan lawan bicara, tempat pembicaraan, dan ragam pembicaraan dan sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam Bahasa Indonesia seperti: sesuai dengan kaidah ejaan, pungtuasi, istilah, dan tata bahasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H