Secara istilah pertumbuhan adalah perubahan secara kuantitatif pada fisik manusia karena beberapa faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi gen, sel, atom, kromosom, dan gizi. Sementara itu, faktor eksternal meliputi lingkungan sekitar, baik pola kehidupan maupun olahraga. Adapun pertumbuhan kuantitatif, yaitu proses perubahan yang melibatkan peningkatan jumlah, ukuran, atau volume tubuh makhluk hidup. Contoh nya pendek menjadi tinggi dan kurus menjadi gemuk
Selanjutnya perkembangan, arti berkembang sendiri berdasarkan KBBI adalah pertambahan, memekar, atau meluas. Dengan demikian, dalam ilmu psikologi perkembangan memiliki arti perubahan secara kualitatif pada ranah jasmani dan rohani manusia yang saling berkesinambungan menuju ke arah yang lebih baik atau sempurna. Perkembangan memiliki dua faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor internal yang terdiri dari usia dan bakat atau kemampuan yang dimiliki seseorang. Kemudian ada faktor eksternal yang terdiri dari proses pembelajaran (khususnya kognitif), proses belajar seseorang dalam kehidupan (pengalaman), serta lingkungan sekitar.Â
Lev Vygotsky menyatakan bahwa perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak dapat dipengaruhi oleh interaksi sosial mereka. Teori ini menekankan bahwa belajar merupakan proses sosial yang penting, bukan proses penemuan yang dilakukan sendiri, sedangkan Jean Piaget menjelaskan bagaimana kecerdasan dan kemampuan kognitif anak berkembang dari bayi hingga remaja yang terbagi menjadi 4 tahap Motorik Sensorik (0-2 tahun), Pra-Operasional (2-7 tahun), Operasi Konkret (7-11 tahun), dan Operasi Formal (11-15 tahun).
Untuk perkembangan psikomotorik sendiri adalah proses pengembangan keterampilan yang melibatkan koordinasi antara sistem saraf pusat dan otot, sehingga memungkinkan anak untuk mengontrol dan menggerakkan tubuhnya dengan lebih efektif. Dalam konteks 20 psikologi perkembangan, psikomotorik mencakup kemampuan anak untuk menggunakan keterampilan motorik guna mengekspresikan pemikiran, emosi, dan ide.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H