Mohon tunggu...
Riska Risty Wardhani
Riska Risty Wardhani Mohon Tunggu... Dosen - Menulis adalah salah satu cara menjalin silaturahmi dengan pembaca

Staff Dosen program studi Fisioterapi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Preventif Penyebaran Virus Covid-19 dan Myofascial Syndrome pada Karyawan Jasa Pengirim Barang

9 September 2021   22:00 Diperbarui: 9 September 2021   22:54 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Era milenial ini, mempunyai sebuah usaha tidak mengharuskan untuk mempunyai toko. Semua transaksi sudah bisa dilakukan secara online mulai dari pemesanan, pembayaran serta jasa pengiriman barang yang cepat dan membuat siapa saja bisa membeli barang dari berbagai lokasi. Oleh sebab itu jasa pengiriman barang sangat membantu banyak konsumen maupun produsen dalam bertransaksi.

Dalam bisnis online, ketepatan waktu menjadi hal yang utama dalam berbagai aspek. Produsen diharuskan mengirim barang tepat waktu sesuai dengan konsumen yang sudah membayar. Pada dasarnya setiap transaksi online membutuhkan kepercayaan antara produsen dan konsumen, sehingga jika barang yang dijanjikan tidak datang tepat waktu, akan menurunkan performa toko. Pendukung yang mempengaruhi ketepatan waktu barang sampai ke konsumen adalah Jasa Pengiriman Barang.

Semenjak adanya pandemi ini maka aktivitas masyarakat terbatasi karena adanya physical distanching, banyak masyarakat yang mencari pekerjaan baru seperti jualan online. Maka dari itu pada layanan jasa pengiriman barang mengalami peningkatan walaupun tidak signifikan karena mayoritas masyarakat lebih hobi berbelanja online untuk menghindari kerumunan. Maka dari itu sebagai karyawan pengiriman jasa barang mereka tidak bisa work from home dari awal pandemi sampai saat ini karena tuntutan profesisonal kerja, Masyarakat terkadang lalai atau kurang kesadaran untuk selalu tetap mematuhi protokol kesehatan saat bekerja, sehingga wajib selalu memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 salah satunya dengan pemakaian masker atau face shield.

Manusia merupakan faktor terpenting di dalam sistem kerja, manusia adalah pelaku utama untuk melaksanakan kegiatannya dengan maksimal dalam kondisi fisik yang baik.  Hal ini berarti kesehatan seseorang di lingkungan kerja termasuk faktor terpenting dalam mendukung kualitas kinerja seseorang. Bekerja dengan menggunakan alat elektronik telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari dalam menjalankan aktivitas, salah satunya bekerja dengan menggunakan komputer untuk berbagai tugas yang berhubungan dengan pekerjaan dan non-kerja terkait (media sosial, perbankan, belanja, dll).

 Bekerja menjadi karyawan akan menuntut seseorang bekerja dalam aturan jam yang telah ditetapkan, dan para bekerja biasanya masih  kurang memperhatikan prinsip - prinsip ergonomis didalamnya sehingga menyebabkan para karyawan tidak dapat bekerja secara optimal. Salah satunya berkaitan dengan posisi tubuh yang salah, posisi statis yang berulang akan menyebabkan kontraksi otot yang terus menerus tanpa adanya relaksasi, salah satu masalah yang muncul yaitu ketegangan pada otot-otot disekitar leher sampai bahu sehingga menimbulkan masalah musculoskeletal disorder. Gangguan sistem muskuloskeletal dapat menurunkan kualitas kinerja pekerja sehingga menyebabkan kerugian waktu, pelayanan, maupun materi.

Myofascial syndrome merupakan gejala yang disebabkan adanya satu atau beberapa trigger points. Gejala yang muncul antara lain  nyeri otot kronis, spasme, tenderness, stiffness, keterbatasan gerak, kelemahan otot dan sering pula timbul disfungsi autonomik serta nyeri menjalar.

Berbagai keluhan yang timbul pada karyawan jasa pengiriman barang dapat ditangani dengan penerapan teknik stretching. Auto Stretching merupakan teknik penguluran pada otot dengan arah tarikan yang benar yang dilakukan secara mandiri dengan tujuan mengurangi nyeri dan keluhan yang terjadi.

Stretching atau penguluran otot merupakan aspek penting dari program edukasi atau latihan yang bs dilakukan di rumah. Teknik ini merupakan terapi jangka panjang yang bisa dilakukan pada beberapa gangguan musculoskeletal. Pemberian edukasi untuk melakukan prosedur penguluran otot di rumah secara mandiri adalah cara yang aman untuk pencegahan cidera atau mencegah terjadinya cidera berulang di masa akan datang.

Edukasi ini berisi tentang Stretching atau penguluran dan pemakaian face shield yang perlu di pahamkan untuk mencegah penyebaran COVID 19 dan tetap menjaga imunitas dengan prosedur kesehatan. Teknik stretching atau peregangan untuk Mengurangi nyeri akibat kelelelahan Kerja dapat dilihat dalam foto artikel ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun