Mohon tunggu...
Riska Restiana
Riska Restiana Mohon Tunggu... Penjahit - Ibu rumah tangga

Hobi saya mendengarkan musik, film

Selanjutnya

Tutup

Music

Sejarah Musik Hardcore

24 Januari 2024   01:57 Diperbarui: 24 Januari 2024   01:58 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Seiring berjalannya waktu, hardcore bercabang menjadi berbagai subgenre seperti post-hardcore, emocore, dan metalcore, masing-masing mengeksplorasi elemen musik yang berbeda namun tetap mempertahankan semangat dan keberanian yang menjadi ciri khas hardcore.

Globalisasi Hardcore:

Dengan bantuan label independen, fanzine, dan jaringan konser, genre hardcore menyebar secara global. Scene hardcore berkembang di berbagai negara dengan band-band lokal yang menciptakan nuansa dan lirik yang mencerminkan realitas dan budaya setempat.

Kesimpulan:

Seiring waktu, hardcore telah berkembang menjadi fenomena global yang melibatkan berbagai subkultur dan subgenre. Dari akarnya di scene punk rock hingga gerakan independen dan energi yang tak kenal lelah, hardcore tetap menjadi kekuatan yang membangkitkan semangat rebellious dan keberanian dalam dunia musik. Sejarahnya yang penuh gejolak adalah bagian integral dari warisan budaya yang terus diteruskan oleh generasi baru penggemar dan musisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun