Dengan mengajak anak ke perpustakaan sebagai hadiah akan meminimalisir pengeluaran, percayalah! Masih tidak percaya? Cobalah!
Menambah Pengetahuan Anak
Tentu saja! Bagaimana suatu buku tidak bisa memberikan pengetahuan bagi anak? Semua buku memiliki informasi yang pastinya menambah pengetahuan anak.
"Ah. ngajakin anak ke perpustakaan mah yang ada bikin anak ngantuk."
Itu karena orang tua juga tidak memahami bagaimana menjadikan perpustakaan sebagai tempat refreshing yang menarik dan tetap bermanfaat. Bayangkan, jelas saja anak tidak suka perpustakaan kalau orang tua tidak aktif mendampingi anak membaca. Dongengkanlah cerita bagi mereka, ambil buku yang dirasa cukup menarik, dan ceritakanlah isi buku tersebut. Tidak hanya buku fiksi saja yang bisa didongengkan untuk anak, buku non fiksi pun bisa, contohnya buku pengetahuan alam: ceritakan kepada anak bagaimana terbentuknya pelangi, tunjukkanlah gambar pelangi yang begitu indah, ceritakan beragam jenis binatang, cara hidupnya, dan tirukan suaranya. Dijamin, anak-anak pasti tertawa geli.
Ah, mana bisa rame di perpustakaan?!
Wah, kalau Anda masih dilarang berisik di perpustakaan, katakan saja ke pustakawannya: perpustakaan yang mengharuskan pemustaka duduk dan diam adalah perpustakaan kuno! Perpustakaan seharusnya memang dirancang untuk memuaskan segala bentuk keingintahuan para pemustaka. Apabila pemustaka dipaksa duduk dan diam, bagaimana keingintahuan itu dapat terjawab?
Jadi, bagi para guru dan orang tua yang ingin memberikan apresiasi kepada anak karena telah berhasil mendapatkan nilai yang baik, ajaklah mereka ke perpustakaan dan bacakan sesuatu yang menarik bagi mereka. Ubah perpustakaan menjadi tempat yang hidup dan menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H