Penelitian: Pengembangan Konten LMS PPG untuk Meningkatkan Literasi Keuangan dan Self-Efficacy Siswa SD

Malang, 3 Desember 2024 -- Sebuah penelitian inovatif berhasil mengembangkan konten Learning Management System (LMS) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang berfokus pada literasi keuangan dan self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk membantu calon guru memberikan pembelajaran keuangan yang menarik dan relevan bagi siswa Sekolah Dasar (SD), serta mendorong perilaku pengelolaan keuangan yang bijak sejak usia dini.

Tantangan dan Latar Belakang

Pendidikan keuangan di tingkat SD sering kali terhambat oleh metode pengajaran yang kurang interaktif dan materi pembelajaran yang minim. Literasi keuangan, sebagai keterampilan penting dalam pengelolaan sumber daya pribadi, menjadi perhatian utama karena rendahnya tingkat pemahaman siswa. Di sisi lain, self-efficacy atau kepercayaan diri siswa dalam mencapai tujuan finansial juga belum banyak mendapat perhatian.

Penelitian ini berangkat dari kebutuhan akan metode pembelajaran inovatif yang dapat menjawab tantangan tersebut. Dengan mengintegrasikan lima elemen utama---video, infografik, cerita, kuis, dan simulasi pengelolaan keuangan---konten LMS yang dikembangkan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa.

literasi keuangan dan self-efficacy calon guru     (sumber: freepik)

Tujuan dan Manfaat

Penelitian ini dirancang untuk:

1. Menghasilkan konten LMS PPG yang interaktif dan mendukung pembelajaran literasi keuangan.
2. Membantu siswa SD memahami konsep pengelolaan keuangan, seperti membuat anggaran, menabung, dan membedakan kebutuhan dari keinginan.
3. Meningkatkan self-efficacy siswa dalam menghadapi keputusan keuangan di kehidupan sehari-hari.

Calon guru yang terlibat dalam penelitian ini juga dilatih menggunakan LMS tersebut, sehingga mampu menyampaikan materi keuangan dengan cara yang lebih kreatif dan relevan.

Hasil Penelitian

Uji coba penggunaan konten LMS menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pemahaman siswa terhadap konsep literasi keuangan. Selain itu, siswa yang belajar melalui LMS ini menjadi lebih percaya diri dalam mengelola uang mereka, berkat pendekatan yang menanamkan nilai-nilai keuangan praktis sejak dini.

Di sisi lain, calon guru PPG merasa terbantu dengan adanya LMS ini sebagai panduan pembelajaran yang siap pakai, yang dapat diadaptasi dengan mudah sesuai kebutuhan kelas mereka.

Kontribusi dan Keunggulan LMS

Pengembangan LMS ini mendukung implementasi pendidikan berbasis teknologi di era digitalisasi 5.0. Selain memberikan manfaat langsung bagi siswa dan guru, produk ini juga memiliki potensi untuk didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) serta dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Langkah ini tidak hanya memperkaya inovasi di bidang pendidikan, tetapi juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Masa Depan Penelitian

Penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk penambahan fitur gamifikasi, pengintegrasian modul ke dalam kurikulum yang lebih luas, serta perluasan implementasi di berbagai sekolah. Selain itu, kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan pihak terkait dapat memperkuat dampak dari LMS ini.

Dengan adanya penelitian ini, dunia pendidikan mendapatkan solusi inovatif untuk meningkatkan literasi keuangan siswa sejak dini, sekaligus memberdayakan calon guru sebagai fasilitator pembelajaran yang efektif dan adaptif. Penelitian ini menjadi langkah penting dalam membangun generasi yang melek finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.