Malang, 22 Oktober 2024 – Hotel Santika menjadi tempat diselenggarakannya Pelatihan Peningkatan Kompetensi Penguji Uji Kinerja (UKIN) UKPPPG bagi Guru Tertentu Tahap 3 tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi 543 penguji, yang terdiri dari 247 dosen dan 296 guru pamong, untuk memastikan pelaksanaan penilaian UKIN berlangsung secara profesional dan sesuai prosedur.
Para penguji akan menguji 5.387 mahasiswa Program PPG Dalam Jabatan Pilotting 2 Tahun 2024. Beberapa hal yang diujikan dalam UKIN UKPPPG kepada mahasiswa Daljab bagi Guru Tertentu Pilotting 2 adalah Perangkat Pembelajaran, Video dan Studi Kasus.
Ketua pelaksanaan kegiatan ini, Fatiya Rosyida, S.Pd., M.Pd., beliau memimpin bersama wakilnya Dudung Ma'ruf Nuris, S.Pd., M.Pd., Ph.D., yang juga merupakan penanggung jawab kegiatan Akademik di PPG Universitas Negeri Malang (UM).
Pelatihan dibuka oleh Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UM, Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran penguji dalam menjamin mutu lulusan PPG khususnya bagi Guru Tertentu di tahun 2024. Perlu kita ketahui bahwa kapasitas guru yang akan diuji hingga akhir tahun ini mencapai 20.357 mahasiswa.
Fokus pada Prosedur dan Pemanfaatan Teknologi
Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi untuk menampung jumlah penguji yang sangat besar sejumlah 543 orang. Pada sesi pertama, Dudung Ma'ruf Nuris, Ph.D dan Darmawan Satyananda, S.T., M.T., memaparkan prosedural penilaian UKIN UKPPPG Tahun 2024 dan menyampaikan materi tentang sistematika penggunaan aplikasi SIM UKIN.
Pada sesi kedua, Pemateri mengalami perubahan, Fatiya Rosyida, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.Kom. Namun materi yang disampaikan sama.
Peserta pelatihan dibekali dengan pedoman dan standar penilaian yang objektif agar mampu memberikan penilaian secara konsisten dan adil dengan tetap menjaga kualitas luaran mahasiswa Daljab Bagi Guru tertentu.
Aplikasi yang dipaparkan bersifat gift dari GTK Kemdikbud, dimana kita selaku LPTK penyelenggara melakukan sosialisasi dalam mengoperasikan Aplikasi tersebut. Aplikasi ini diharapkan mempermudah penguji dalam memantau dan menilai kinerja mahasiswa secara daring, sehingga proses penilaian dapat berjalan efisien dan akurat.
“Dengan SIM UKIN, proses penilaian menjadi lebih terintegrasi dan transparan. Hal ini membantu penguji dan mahasiswa dalam memantau progres secara real-time,” ujar Dr. Heru Wahyu Herwanto.
Mempersiapkan Penguji yang Profesional
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi penguji agar siap menghadapi tantangan penilaian UKIN dengan teknologi terkini. Fatiya Rosyida menambahkan, “Kami berkomitmen agar setiap penguji mampu memahami dengan baik prosedur penilaian serta memanfaatkan aplikasi SIM UKIN dengan optimal.”
Para peserta menyambut baik kegiatan ini dan merasa lebih siap untuk menjalankan tugas mereka. "Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memahami prosedur terbaru dan penggunaan teknologi untuk penilaian," ujar salah satu peserta.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para penguji dapat memberikan penilaian yang akurat dan berkualitas, sehingga mahasiswa PPG Dalam Jabatan dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dan siap berkontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H